PPDB Online
Potret Keramaian Pendaftaran PPDB Online di Balikpapan, Padat Antrean Mengular Siswa dan Orangtua
PPDB Online, seperti halnya SMA Negeri 1 Balikpapan mempersiapkan dua kelas yang berisi komputer untuk kelancaran pendaftaran di PPDB Online.
Penulis: Ilo |
Berikut ini ada potret para calon siswa dan orangtuanya yang mengurus PPDB Online di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur hasil jepretan fotografer Tribunkaltim.co berikut ini:





Yups pendaftaran PPDB Online dengan tahapan memasukan data secara online. Proses PPDB Online ini dilakukan secara serentak di semua jenjang pendidikan yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online tahun 2019 di Kota Balikpapan dimulai awal Juli 2019. Artinya, ribuan peserta lulusan SMP, SD berebut masuk ke sekolah pilihannya.
Beberapa pengakuan dari warga bahwa masih minimnya informasi mengenai syarat PPDB Online tahun 2019 kali ini, padahal prosedur dan kuotanya dari tahun lalu tak ada yang berubah.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balikpapan Imam Sujai mengatakan, bahwa dari sisi kepantiaan sudah disiapkan, dan hari ini ada evaluasi tentang jalur prestasi, dan keluarga tidak mampu, serta peserta dari luar daerah.
"Sudah kita rekap semua, hanya menunggu hasilnya," kata Imam
Imam, menjelaskan, saat ini SMA Negeri 1 Balikpapan melakukan persiapan untuk hari, Senin (5/7/2019).
Masyarakat yang ingin mendaftar silakan mengantre dari luar sekolah.
Namun bila mengalami kendala bisa menginput data melalui SMA Negeri 1 Balikpapan.
"Kita siapkan dua laborarium komputer. Bagi peserta harus mengambil kartu antrean lebih dahulu, setelah itu masuk ke ruang pengisian atau entry " katanya.
Untuk entry data nanti akan dibantu panitia dan hasilnya akan diprint.
Dan selanjutnya akan diberikan ke ruang verifikasi yang berada di aula SMAN 1 Balikpapan.
"Setelah diverifikasi nanti pendaftar akan mendapatkan kartu peserta. Kartu peserta itu sebagai bukti bahwa siswa sudah mendaftar dan kedua siswa sudah masuk ke dalam peringkat data base sekolah," katanya.
Imbauan kepada orangtau atau calon siswa agar membawa nilai Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU), karena nilai SKHU untuk pengecekan.
"Dalam SKHU sudah ada nomor peserta SMP, nanti kami entry. Setelah itu diinput dari date base. Tidak ada masalah, hanya saja masyarakat tidak perlu antre berdesakan, bisa di masing-masing sekolahnya," katanya.