Sandiaga Uno Kirim Sinyal Bakal Tolak Posisi Menteri di Kabinet Jokowi, Begini Ungkapannya

Cawapres 02, Sandiaga Uno bicara soal koalisi dengan Pemerintahan Jokowi. Beri sinyal tolak posisi Menteri di Kabinet Kerja Jilid II

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan terkait perolehan suara Pilpres 2019 di kediaman Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (27/6/2019) malam. Dalam keterangannya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan Pilpres 2019. 

"Pokoknya yang penting presiden nyaman bekerja, cocok dengan kabinetnya, menterinya profesional," kata Mahfud MD.

"Kita tidak usah menawarkan diri, tidak usah nawarin orang lain."

"Presiden jangan diganggu dengan hal-hal yang seperti ini."

"Yang penting Indonesia ke depan menjadi lebih baik."

"Pak Jokowi kan enggak mempertaruhkan jabatan lagi yang akan datang."

"Sehingga dia sekarang betul-betul untuk bangsa dan negara, good itu," pungkasnya.

Simak penjelasan lengkap Mahfud MD di video di bawah ini, dimulai sejak menit ke-36.

Kemungkinan gabung ke PKB bersama Cak Imin

Mahfud MD juga angkat bicara soal kemungkinan ia kembali ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didirikan oleh Presiden keempat RI, Abdurrrahman Wahid (Gus Dur).

Sebagaimana diketahui, dulu Mahfud MD, Yenny Wahid dan Gus Mus pernah tercatat sebagai pengurus PKB.

Baca juga :

Ingat Masa Lalu, Kaesang Pangarep Ogah Dititipi Kementerian PU Ucapan Ulang Tahun untuk Jokowi

Reaksi Spontan Puan Maharani saat Ditanya jadi Menteri atau Ketua DPR, Jawabannya Tuai Tepuk Tangan

Namun seiring berjalannya waktu, mereka bertiga memutuskan untuk keluar dari kepengurusan PKB.

"Mungkin gak Pak Mahfud MD dan Mbak Yenny Wahid bergabung kembali di PKB untuk bersama-sama kembali dengan Cak Imim dan juga Gus Mus? 'Maju tak gentar membela yang benar'," tanya netizen kepada Mahfud MD.

Menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud MD mengaku tak akan bergabung lagi ke PKB.

Ia merasa sudah bukan waktunya lagi untuk mengurus sebuah partai politik.

Oleh karenanya, ia menyerahkan masa depan PKB kepada kepengurusan saat ini.

"Saya tidak tahu ya Mbak Yenny masih akan bergabung atau tidak," kata Mahfud MD mengawali jawabannya.

"Kalau saya sendiri merasa sudah senior untuk ke parpol."

"Saya enggak ikut-ikut lah," jawabnya.

Bahkan beberapa waktu lalu, Mahfud MD ditawari untuk menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun Mahfud MD menolak tawaran tersebut.

"Saya ditawari PPP itu betul, saya menolak."

"Ke PKB juga saya sudah senior, sudah diurus sama yang muda-muda lah," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD juga mengaku sudah menyampaikan amanatnya untuk mengurus PKB.

Karena PKB adalah warisan dari Gus Dur.

"Saya sudah bilang ke Muhaimin, saya enggak akan ikut-ikut bicara PKB, silahkan urus genarasimu dengan teman-teman yang sebaya."

"Atur sama-sama biar maju karena itu warisan Gus Dur yang sangat berarti bagi bangsa ini."

Lebih lanjut, Mahfud MD mengaku sudah senang pernah tercatat sebagai Wakil Ketua Umum di PKB.

Sehingga tidak menginginkan lagi jabatan atau kesempatan untuk mengurus PKB.

"Saya sudah tercatat sebagai orang yang pernah memimpin partai itu sebagai Wakil Ketua Umum sudah bagus, sudah terhormat, saya enggak usah ikut lagi," kata Mahfud MD. (*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL

BAGA JUGA

Terpilih Jadi Presiden, Berikut 10 Janji Jokowi yang Patut Ditagih, Ada Internet Anti Lelet

SEJARAH HARI INI: 1 Juli Hari Bhayangkara, Lihat Daftar Kapolri, Siapa Menjabat Paling Singkat?

Berbagi Status di Media Sosial Facebook dan Instagram Story Bisa Dilakukan Pakai WhatsApp

Akan Cerai dengan Song Joong Ki, Song Hye Kyo Tampak Kurus & Menangis, Ini Foto Kebersamaan Mereka

Kelakuan Hotman Paris Kini Ditiru Anak Bungsunya, Beginilah Lagaknya di Depan Kamera

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandi Pastikan Tidak Berkoalisi Dengan Pemerintah, 'Yang Tak terpilih Jadi Penyeimbang', http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/01/sandi-pastikan-tidak-berkoalisi-dengan-pemerintah-yang-tak-terpilih-jadi-penyeimbang?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved