Hasil Semifinal Copa America 2019 dan Kutukan Lionel Messi yang Terus Berlanjut

TRIBUNKALTIM.CO - Megabintang Argentina, Lionel Messi belum bisa mengakhiri kutukan saat berjumpa dengan Brasil.

Dari sejumlah laga resmi yang digelar pemain berjulukan pemain berjulukan "Messiah" itu belum pernah memenangi laga melawan tim Samba dalam beberapa pertandingan.

Terakhir Lionel Messi bersama Timnas Argentina dipecundangi oleh Brasil dalam semifinal Copa America yang berlangsung di  Estadio Governador Magalhaes Pinto, Minas Gerais, Rabu (3/7/2019) pagi.

Hasil ini tentu saja semakin menegaskan kutukan Messi saat berjumpa Brasil.

Melansir BolaSport.com, fakta menunjukkan bahwa Messi punya rekor sangat buruk kala jumpa Brasil.

Bersama tim senior Argentina, ia tak pernah menang saban bersua Tim Samba di laga kompetitif, tanpa menghitung uji coba.

Kapten FC Barcelona itu menuai tiga kekalahan dan satu kali seri dalam empat bentrokan.

Final Copa America 2007 menjadi pertemuan perdana Messi dengan Brasil di turnamen besar sejak dirinya promosi ke skuat senior.

Main penuh selama 90 menit, Messi gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 0-3 di Estadio Jose Pachencho Romero, Venezuela.

Pertemuan kedua terjadi di Belo Horizonte dalam Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, 18 Juni 2008, dengan skor akhir 0-0.

Setahun kemudian dalam ajang yang sama, tepatnya 5 September 2009, Messi cs dibekuk Brasil 1-3 di rumah sendiri.

Messi kembali menyambangi Belo Horizonte pada 10 November 2016 guna melakoni Kualifikasi Piala Dunia.

Hasilnya, Argentina kalah telak 0-3 dari Brasil.

Hasil ini juga menegaskan sampai saat ini Lionel Messi belum pernah menyumbangkan gelar bergengsi bagi negaranya.

Prestasi terbaik yang pernah diraihnya adalah membawa Argentina lolos ke Final Piala Dunia 2014 sebelum dikalahkan Jerman di partai puncak.

Sementara melansir dari Kompas.com Timnas Brasil melaju ke final Copa America 2019 usai menumbangkan Argentina pada babak semifinal.

Berlaga di Estadio Governador Magalhaes Pinto, Minas Gerais, Rabu (3/7/2019) pagi WIB. Gol Tim Samba dicetak oleh Gabriel Jesus pada menit ke-19, dan Roberto Firmino (71').

Dengan hasil tersebut, pada partai puncak Brasil akan melawan pemenang laga Chili vs Peru yang akan digelar pada Kamis (4/7/2019) pagi WIB. 

Pertandingan berjalan keras sejak peluit kick off dibunyikan.

Brasil yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba untuk menguasai jalannya laga. Hingga menit ke-8, total sudah empat pelanggaran yang diciptakan kedua tim.

Bahkan, bek Argentina, Nicolas Tagliafico diganjar kartu kuning usai mengganjal keras Gabriel Jesus.

Argentina mengancam gawang Brasil pada menit ke-12 ketika tendangan jarak jauh jauh Leandro Paredes hanya menyamping dari gawang Allison Becker.

Brasil berupaya menekan Argentina dengan mengandalkan umpang-umpan pendek mereka.

Pada menit ke-19, tuan rumah mampu unggul terlebih dahulu.

Memanfaatkan umpan mendatar Roberto Firmino, Gabriel Jesus yang tanpa pengawalan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Argentina yang dijaga Franco Armani.

Sejak unggul, Brasil semakin menikmati jalannya pertandingan.

Alih-alih bisa menambah keunggulan, Brasil justru hampir kebobol usai sundulan Sergio Aguero yang memanfaatkan tendangan bebas Lionel Messi, hanya membentur mistar gawang Allison.

Beruntung, bola muntah langsung disambar oleh lini pertahanan Brasil.

Pertandingan memang cenderung keras. Hingga menit ke-35, total sudah 12 pelanggaran yang tercipta.

Argentina kembali mengancam lewat kerja sama Messi-Aguero.

Namun tendangan keras Aguero masih bisa di blok bek Brasil.

Aksi individu Everton pada menit ke-41 sempat membuat lini pertahanan Argentina panik. Namun, Juan Foyth dengan sigap berhasil mengamankan bola.

Babak pertama berakhir, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Brasil.

• Kagumi Lionel Messi, Roger Federer: Dia 1 dari Sedikit Pemain yang Punya 3 Pilihan saat Kuasai Bola

• Baru Terungkap, Barcelona Sengaja Jual Ronaldinho dan Deco Demi Messi

Memasuki babak kedua, tempo pertandingan tidak menurun. Brasil mencoba menambah daya gedor dengan mamasukan Willian.

Pada menit ke-51, operan satu dua Argentina menghasilkan ancaman bagi Brasil.

Tendangan Lautaro Martinez masih melambung di atas gawang Allison.

Brasil hampir saja menambah keunggulan pada menit ke-56.

Gocekan Jesus berbuah umpan kepada Philippe Coutinho. Sepakan gelandang Barcelona itu masih menyamping dari gawang Franco Armani.

Selang satu menit, Argentina langsung merespon.

Tim Tango mendapatkan peluang emas usai sepakan Messi hanya membentur gawang Brasil.

Messi kembali menciptakan peluang pada menit ke-66.

Sayang, tendangan bebas sang megabintang masih bisa ditangkap oleh Allison.

Pada menit ke-71, Brasil berhasil menggandakan keunggulan.

Aksi individu ciamik Jesus yang melewati tiga pemain Argentina membuahkan umpan kepada Firmino. Penyerang 27 tahun itu tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat kedudukan menjadi 2-0.

Sejak saat itu, pertandingan semakin seru dan berjalan keras.

Pada menit ke-74, pelatih Argentina Lionel Scaloni mendapatkan kartu kuning dari wasit akibat protes yang berlebihan.

Segala upaya dilakukan Argentina untuk memperkecil ketertinggalan, namun tak berhasil. Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Brasil lolos ke final Copa America 2019.

Susunan pemain :

Brasil (4-2-3-1): 1-Alisson Becker; 13-Dani Alves, 4-Marquinhos (3-Joao Miranda 63'), 2-Thiago Silva, 12-Alex Sandro; 8-Arthur Melo, 5-Casemiro; 9-Gabriel Jesus (15-Allan 80'), 11-Philippe Coutinho, 19-Everton (10-Willian 46') ; 20-Roberto Firmino. Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi/Tite

Argentina (4-3-3): 1-Franco Armani; 3-Nicolas Tagliafico (21-Dybala 85'), 17-Nicolas Otamendi, 6-German Pezzella, 2-Juan Foyth; 8-Marcos Acuna (11-Di Maria 59'), 5-Leandro Paredes, 16-Rodrigo de Paul (20-Lo Celso 67') ; 9-Sergio Aguero, 10-Lionel Messi, 22-Lautaro Martinez. Pelatih: Lionel Scaloni

(*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:

BACA JUGA:

Hamili Adik Kandung, AM Jalani Nikah Sedarah di Kalimantan Timur, Ini Respon Istrinya di Bulukumba

Tak Sengaja Nonton Konflik Ikan Asin, Begini Reaksi Anak Fairuz A Rafiq dari Galih Ginanjar

Arti Emoji Dua Tangan Menyatu, High Five, Terima Kasih atau Maaf? Ini Penjelasannya

Persib Gagal Menang di 4 Pertandingan Terakhir, Robert Rene Alberts Ancam Depak Pemainnya

Sederet Fakta Calon Menteri Jokowi, Ada yang Senyum, Siap dengan Syarat, dan Ada yang Tegas Menolak