Ramah dan Sangat Akrab, Ternyata Begini Sosok Purwanto yang Tiduri 50 Pria di Mata Tetangga

Purwanto yang akrab disapa dengan sebutan Poernanda atau Mama Pur, bekerja sebagai penata rias dan membuka salon di rumahnya.

Editor: Doan Pardede
TRIBUN JATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Purwanto (33), pria kelahiran Desa Babadan, Karangrejo, Tulungagung di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (1/7/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Purwanto (33) warga Perumahan Citra Damai 2, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini ditangkap oleh pihak berwajib, karena lakukan hubungan sesama jenis dengan sekitar 50 pria.

Purwanto yang akrab disapa dengan sebutan Poernanda atau Mama Pur, bekerja sebagai penata rias dan membuka salon di rumahnya.

Dikuti TribunWow.com dari TribunMadura.com, Rabu (3/7/2019), tetangga pelaku mengaku terkejut dengan penangkapan Mama Pur yang dikenal ramah.

Ia ditangkap oleh personil Unit 5 Subdit 3 Jantanras Direskrimum Polda Jatim pada Jumat (28/6/2019) malam hari.

Seorang tetangga korban bernama Dian Margianto (34) alis Panir, yang tinggal bersebelah dengan Mama Pur, mengaku terkejut dan tidak menyangka.

Bahkan, ia mengaku kehilangan sosok Mama Pur tetangganya tersebut.

"Terus terang saya merasa kehilangan dia," ucap Panir, Selasa (2/7/2019).

Ia tidak menyangka, bahwa Mama Pur yang dikenalnya melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.

Purwanto dikenal sebagai orang yang ramah dan sangat akrab dengan para tentangga.

Purwanto pelaku pencabulan sesama jenis dengan 50 korban dan rias pengantin miliknya di Blok B Nomor 7, Perum Citra Damai 2, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Purwanto pelaku pencabulan sesama jenis dengan 50 korban dan rias pengantin miliknya di Blok B Nomor 7, Perum Citra Damai 2, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. (Tribunmadura/Kolase Luhur Pambudi dan David Yohanes)

Warga sekitar biasa memanggil Purwanto dengan sebutan Mak Pur atau Mama Pur, karena kelakuannya yang kemayu.

"Saya tidak menyangka dia kena kasus gituan," ucap Panir.

Panir juga mengaku tidak pernah menemukan kejanggalan selama menjadi tetangga Purwanto.

Menurutnya, memang banyak tamu yang datang ke rumah Purwanto dari pria maupun wanita.

Namun menurut pengetahuan Panir, tamu tersebut hanyalah klien rias pengantin yang menjadi pekerjaan Purwanto.

"Yang datang biasanya laki-laki dan perempuan. Mereka klien yang mau fitting baju," ucap Panir.

Panir juga mengaku tidak pernah melihat Purwanto memasukan tamu pria ke dalam rumahnya.

Sehingga Panir mengaku terkejut, bahwa Purwnto terjerat kasus pencabulan secara tidak wajar tersebut.

Purwanto (baju tahanan) diperlihatkan polisi berikut barang buktinya kepada awak media di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (1/7/2019).
Purwanto (baju tahanan) diperlihatkan polisi berikut barang buktinya kepada awak media di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (1/7/2019). (Tribun Madura/Luhur Pambudi)

Seperti berita yang beredar, Purwanto yang telah ditangkap mengaku sudah melakukan hubungan sesama jenis, dengan hampir 50 pria dari tahun 2004.

Baca juga :

Perilaku LGBT Sempat Terendus P2TP2A Kaltara, Ini Pernyataan Menag Lukman Hakim Saifuddin

Pernah Gerebek Pesta Seks Gay Tapi Orangnya Bebas, Polisi Dorong Terbitkan Perda LGBT di Balikpapan

Bahkan dari 50 pria tersebut terdapat dua laki-laki dibawah umur yang menjadi korban.

Dua korban tersebut berinisal FR (16) dan RZ (15) yang masih berstatus pelajar.

Menurut keterangan Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman, Purwanto memberikan bayaran sebesar Rp 100.000 hingga RP 150.000 setiap akan melakukan aksi cabulnya.

Pelaku menemukan korban-korbannya melalu perkenalan dari media sosial.

"Perkenalan korban dan pelaku terjadi lewat AA tukar nomor ponsel," ucap AKP Mohammad Aldy Sulaiman, kepada awakmedia di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (1/7/2019).

Selain itu pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa pelaku selalu melakukan aksi pencabulannya di rumahnya sendiri.

"Itu rumahnya sendiri, bukan kontrakan. Dan kami tangkap dia (pelaku) di sana," ucap AKP Mohammad Aldy Sulaiman.

Pihak kepolisian juga menyampaikan bahwa pelaku sudah sering melakukan tindak pencabulan.

Baca juga :

Dianggap Ilegal, Pemerintah Tanzania Berburu Pelaku LGBT

Sebut LGBT Penyakit, Wakil Gubernur Dukung Perda Larangan LGBT di Kaltim

Rumah milik Purwanto alias Poernanda, TKP pencabulan sesama jenis di bawah umur.
Rumah milik Purwanto alias Poernanda, TKP pencabulan sesama jenis di bawah umur. (david yohanes/surya)

Polisi melakukan penangkapan setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang merasa resah dengan tingkah laku pelaku.

"Ya kan tersangka udah puluhan kali lakukan di situ, warga lapor kalau tersangka melakukan hubungan tak wajar," tambahnya.

Purwanto diamankan di rumahnya saat tengah berduaan dengan seorang teman kencannya.

Polisi menduga, pelaku ditemukan di rumahnya setelah melakukan hubungan intim dengan pasangannya.

"Pas sudah selesai main kayaknya, tadi kan ada tisu tisu juga terus celana dalam (celdam)," tambahnya.

(TribunWow.com/Ami)

Subscribe Official YouTube Channel:



Baca juga:


Dinikahi Bule, Wanita Ini Tak Tahu Suaminya Penjahat, Terungkap Gara-gara Jadi Penjual Ayam Bakar


Geger Kabar Pernikahan Sedarah, Pihak Keluarga Ungkap Terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur


Aksi Jokowi di Pesawat Kepresidenan Buat Pramugari Kaget, Sebut Pejabat Pertama yang Lakukan Itu


Dulu Bersatu, Sekarang Andre Rosiade dan Faldo Maldini Justru Berdebat Panas Soal Rekonsiliasi


Ditantang Makan Gecko, Pria Ini Meninggal Dunia 10 Hari Kemudian, Urine Hitam, Muntah Cairan Hijau



Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dikenal Ramah, Begini Pengakuan Tetangga Purwanto, Warga Tulungagung yang Tiduri 50 Pria

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved