PPDB SMK di Kaltim Bermasalah, Server Down Siswa Gagal Mendaftar, Jadwal PPDB Diperpanjang
Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) kembali mengalami kendala. Kali ini terganggunya sistem PPDB Online untuk SMK
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) kembali mengalami kendala. Kali ini terganggunya sistem PPDB Online untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), menyebabkan calon siswa tidak bisa mendaftar. Orangtua siswa pun resah.
Nurjanah, salah satu orangtua calon siswa yang ditemui Tribun di SMK Negeri 3 Balikpapan mengaku sudah tiga hari mendaftarkan anaknya ke SMKN 3, namun masih belum bisa. Dia dan suaminya bergantian datang ke sekolah mendaftarkan anak perempuannya.
Pada hari pertama dan kedua, sang suami yang mengantarkan anaknya, tetapi sampai akhir pelayanan tidak ada hasil.
"Pada hari pertama saya tidak tahu apa penyebabnya, tapi yang pasti Bapaknya disuruh pulang. Hari kedua suami dan anak saya kembali disuruh pulang karena tidak bisa input data," jelas Nurjanah, Rabu (3/7).
Pada hari ketiga, Nurjanah menggantikan mengantarkan anaknya kembali mendaftar di SMKN 3 Balikpapan.
Lagi-lagi Nurjanah dan putrinya harus menunggu lebih dari empat jam untuk antre input data yang akhirnya sia-sia. Sistem input data di SMKN 3 tidak bisa dilakukan hingga pukul 11.30 WITA.

Akhirnya, pihak sekolah menawarkan dua opsi kepada pada calon siswa. Hal ini karena sudah dua hari server atau jaringan di semua SMA/SMK gangguan atau error.
Opsi pertama, menerima berkas para siswa dengan menginput dengan sistem manual, sehingga jurusan yang dituju sesuai formulir yang ada, atau siswa membawa pulang berkasnya dan memilih jurusan yang dipilih sesuai nilai.
"Solusinya yang pertama kami kumpulkan berkas, kedua berkas dibawa pulang. Hanya dua alternatif tersebut," kata Wakil Kepala SMKN 3 Bidang Kesiswaan Adik Sujarno.
"Kita nanti inputkan datanya siswa, tanpa orangtua. Dengan tujuan jurusannya sesuai formulir pendaftaran," katanya
Pilihan kedua, berkas dibawa pulang, sehingga calon siswa memiliki kesempatan mendaftar sesuai jurusannya, sehingga bisa diketahui nilai terendahnya dengan apa yang diperoleh.
Jika sampai besok server masih gangguan, pihal sekolah menunggu intruksi dari Dinas Pendidikan Kaltim.
Kendala server juga terjadi di Samarinda. Para orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya mengantre di sekolah.
Kendala jaringan dibenarkan Muhammad Rokhim, Ketua Panitia PPDB SMK Negeri 1 Samarinda. Rusaknya jaringan sudah terjadi sejak sejak 1 Juli atau hari pertama pendaftaran.
• Server Down, Pendaftar PPDB Online Tingkat SMA Alami Kesulitan Mendaftar
• Tim Saber Pungli Terus Pantau Pelaksanaan PPDB di Balikpapan, Sebut Pungli Ada di Akhir Pendaftaran
Menurut rencana, pendaftaran akan diperpanjang bila kondisi server tidak stabil, lantaran adanya gangguan teknis jaringan PPDB online.
"Sempat ada kendala dari website PPDB dari jam 10 pagi tadi, tapi sudah menjalani perbaikan," katanya, Rabu (3/7/2019).
PPDB online SMA telah dibuka sejak 1 Juli, dan akan ditutup pada 5 Juli. Hasilnya diumumkan pada 8 Juli. Namun apabila kondisi server masih lemah, perpanjangan pendaftaran akan dilakukan.
PPDB Diperpanjang
Persoalan sulitnya mengakses PPDB Online untuk tingkat SMA/SMK membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim berencana memperpanjang masa PPDB.
Namun, Disdikbud Kaltim tetap akan mengupayakan perbaikan sistem aplikasi dan situs PPDB Online.
Koordinator PPDB Online 2019 Tingkat SMA/SMK Disdikbud Kaltim, Armin mengungkapkan, seharusnya sesuai jadwal, pendaftaran dilaksanakan pada Senin (1/7) sampai Jumat (5/7).
Disdikbud Kaltim berencana memundurkan waktu penutupan hingga tiga hari dari jadwal penutupan.

"Ya melihat situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Dimana, situs PPDB Online tidak dapat diakses orangtua dan peserta membuat kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengakomodir kepentingan para peserta, yakni mengundurkan waktu penutupan PPDB Online," ujarnya, Rabu (3/7), siang.
Mengenai jadwal pengunduran PPDB Online, Armin menyatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Sekretaris Disdikbud Kaltim selaku Ketua PPDB Online 2019.
Setelah nantinya ditetapkan, Armin menyatakan, baru akan menyampaikan kepada publik.
"Nanti kita rapatkan dulu soal berapa hari diundur waktu penutupan PPDB.
Kemungkinan, tambahan waktu PPDB dilakukan selama dua sampai tiga hari setelah jadwal semestinya PPDB ditutup," tandasnya. (dha/ami/ink)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Fakta Terbaru Pernikahan Sedarah di Kalimantan Timur, Sang Ayah Ingin Anaknya Ditenggelamkan
Dianggap Gagal, Posisi SBY di Kursi Ketum Partai Demokrat Kini Digoyang oleh Sosok Ini
Berikut Tiga Wanita dari Kalangan Milenial yang Berpeluang Jadi Menteri, Satu Sudah Ketemu Jokowi
Comeback, Stray Kids Rilis Lagu Side Effects, Simak Lirik Lagu Lengkap dengan Video Klip
VIDEO Tips dan Trik Menambah Filter Instagram Story, Cara yang Pas Demi Hasil Spesial dan Kocak