Andre Rosiade Sebut Gerindra akan Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dengan Syarat
Nama Prabowo Subianto masih berpeluang besar maju sebagai Capres di Pilpres 2024. Gerindra, kata Andre Rosiade, akan mendukung dengan syarat
Yakni angka popularitas di atas 25 persen dan berstatus sebagai ketua umum partai politik.
Prabowo Subianto memang bukan nama yang asing dalam kontestasi pilpres.
Dalam tiga pilpres terakhir, nama Prabowo Subianto selalu muncul dalam surat suara.
Pada 2009, Prabowo Suboanto maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Lima tahun setelahnya, ia mencalonkan diri menjadi calon presiden berduet dengan Hatta Rajasa.
Pada Pilpres 2019, ia kembali maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno. Namun, pencalonan Prabowo selalu berujung pada kekalahan.

Punya Kriteria Jadi Capres
Nama Prabowo Subianto masih dijagokan untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Kendati, Prabowo baru saja gagal menjadi Presiden setelah kalah dari Joko Widodo di Pilpres 2019.
Kekalahan dari Jokowi ini merupakan kekalahan kedua Prabowo, setelah pada Pilpres 2014 lalu, Ketua Umum Partai Gerindra ini kalah dari Jokowi.
Pada Pilpres 2009, Prabowo yang kala itu mendampingi Megawati juga gagal menang melawan SBY-Boediono.
Nama Prabowo Subianto kembali muncul dalam daftar tokoh yang dianggap berpotensi maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Nama Prabowo masuk dalam daftar yang disusun lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA.
Prabowo dinilai memenuhi sejumlah kriteria, yakni angka popularitas di atas 25 persen dan berstatus sebagai ketua umum partai politik.
"Kalau dari nama-nama ini bukan soal mereka pernah kalah atau segala macam tapi nama itu memang punya potensi," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA, Selasa (2/7/2019).