Andre Rosiade Sebut Gerindra akan Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dengan Syarat
Nama Prabowo Subianto masih berpeluang besar maju sebagai Capres di Pilpres 2024. Gerindra, kata Andre Rosiade, akan mendukung dengan syarat
TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto masih berpeluang menjadi Presiden Republik Indonesia.
Meskipun beberapa waktu lalu, KPU RI sudah menetapkan pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.
Namun, nama Prabowo Subianto masih menguat untuk kembali tampil di Pilpres 2024.
Partai Gerindra pun rupanya tak menutup peluang bakal kembali mencalonkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan partainya akan kembali mendorong Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Andre dalam menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menyebut Prabowo Subianto masuk dalam daftar tokoh yang berpotensi maju sebagai calon presiden.
"Kalau memang Pak Prabowo dibutuhkan rakyat, diinginkan rakyat, tentu Gerindra siap mendukung Pak Prabowo lagi di 2024, kenapa tidak," ujar Andre Rosiade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).
Namun demikian Andre Rosiade belum dapat memastikan apakah ketua umumnya itu akan maju kembali.
Sebab, dalam lima tahun ke depan akan banyak perkembangan dinamika politik yang terjadi.
Tak menutup kemungkinan pula ada tokoh baru yang maju atau dicalonkan oleh Partai Gerindra.

"2024 itu masih jauh kita lihat lah perkembangan dinamika.
Politik dinamis sekali.
Kita enggak tahu minggu depan apa yang terjadi, bulan depan apa yang terjadi," kata Andre Rosiade.
"Sudahlah, sekarang kita bekerja, yang penting Gerindra akan bekerja keras membuktikan sama rakyat bahwa Anda tidak akan salah memilih Partai Gerindra selama 5 tahun," ucapnya.
Sebelumnya, nama Prabowo Subianto masuk dalam daftar yang disusun lembaga survei LSI Denny JA karena memenuhi sejumlah kriteria.
Yakni angka popularitas di atas 25 persen dan berstatus sebagai ketua umum partai politik.
Prabowo Subianto memang bukan nama yang asing dalam kontestasi pilpres.
Dalam tiga pilpres terakhir, nama Prabowo Subianto selalu muncul dalam surat suara.
Pada 2009, Prabowo Suboanto maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Lima tahun setelahnya, ia mencalonkan diri menjadi calon presiden berduet dengan Hatta Rajasa.
Pada Pilpres 2019, ia kembali maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno. Namun, pencalonan Prabowo selalu berujung pada kekalahan.

Punya Kriteria Jadi Capres
Nama Prabowo Subianto masih dijagokan untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Kendati, Prabowo baru saja gagal menjadi Presiden setelah kalah dari Joko Widodo di Pilpres 2019.
Kekalahan dari Jokowi ini merupakan kekalahan kedua Prabowo, setelah pada Pilpres 2014 lalu, Ketua Umum Partai Gerindra ini kalah dari Jokowi.
Pada Pilpres 2009, Prabowo yang kala itu mendampingi Megawati juga gagal menang melawan SBY-Boediono.
Nama Prabowo Subianto kembali muncul dalam daftar tokoh yang dianggap berpotensi maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Nama Prabowo masuk dalam daftar yang disusun lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA.
Prabowo dinilai memenuhi sejumlah kriteria, yakni angka popularitas di atas 25 persen dan berstatus sebagai ketua umum partai politik.
"Kalau dari nama-nama ini bukan soal mereka pernah kalah atau segala macam tapi nama itu memang punya potensi," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA, Selasa (2/7/2019).
Prabowo memang bukan nama yang asing dalam kontestasi pilpres. Dalam tiga pilpres terakhir, nama Prabowo selalu muncul dalam surat suara.
• Prabowo Belum Berminat Bertemu Jokowi untuk Rekonsiliasi, Begini Penjelasan TKN
• Jurus Jitu TKN Akhiri Perpecahan di Masyarakat Antara Pendukung Jokowi dan Prabowo
• Ini Kriteria yang Buat Nama Prabowo Subianto Muncul Jadi Kandidat Capres 2024, Meski Selalu Kalah
Namun, pencalonan Prabowo selalu berujung pada kekalahan.
Menurut Rully, pengalaman Prabowo berkontestasi selama tiga pilpres terakhir tidak membuat eks Danjen Kopassus itu dapat menang mudah pada Pilpres 2024.
"Belum tentu juga, memang punya rekam jejak 40 persen (suara) tapi belum tentu juga, 2024 terulang lagi gak angka itu?
Karena kita belum tahu kontestasinya seperti apa, karena kan tak ada petahana," kata Rully.
Bila ditilik, persentase perolehan suara Prabowo sebagai capres pun menurun.
Pada 2014, ia memperoleh 46,85 persen suara sedangkan pada 2019 ia meraup 44,5 persen.
Oleh karena itu, Rully berpendapat, Prabowo sebaiknya tak kembali maju dalam pilpres 2024 mendatang demi regenerasi politik.

"Bisa jadi Pak Anies Baswedan atau Pak Sandiaga Uno, nama-nama yang dekat dengan Pak Prabowo ini yang seharusnya disiapkan untuk kompetisi dan memenangkan laga di 2024," ujar Rully.
Nama Anies dan Sandiaga Uno memang masuk dalam daftar yang dirilis LSI Denny JA bersanding dengan tokoh-tokoh lainnya.
Diantaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPP (nonaktif) PDI-P Puan Maharani, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Kemudian, ada juga nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Tak Ada Akta Nikah, Kepala Kemenag Hakimin Sebut Pernikahan Sedarah tak Resmi dan Penghulunya Ilegal
Pilihan Pertama SBMPTN 2019 Diprioritaskan, Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah dengan yang Lebih Rendah
TERUNGKAP Alasan Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri karena Dihantui
Sering Gunakan Makeup Tebal, Begini Wajah Barbie Kumalasari Tanpa Riasan Wajah
Song Hye Kyo Beri Kabar Gembira di Tengah Perceraiannya, tapi Agensi Tak Beri Jawaban Soal Kehamilan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wasekjen: Jika Rakyat Butuh, Gerindra Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2024", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/05/12524071/wasekjen-jika-rakyat-butuh-gerindra-siap-dukung-prabowo-di-pilpres-2024.