Prabowo Belum Berminat Bertemu Jokowi untuk Rekonsiliasi, Begini Penjelasan TKN
TKN belum melihat keseriusasn Prabowo untuk rekonsiliasi dengan Jokowi. Hal ini diungkapkan Johnny G Plate, Sekjend Nasdem
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mendorong agar Jokowi dan Prabowo dapat merealisasikan rekonsiliasi tersebut.
"Kalau lihat pernyataan pak Prabowo kan sudah menerima dengan baik.
Kalau sudah menerima dengan baik, mestinya tidak ada soal lagi.
Saya kira tinggal tunggu waktu aja, soal waktu," katanya.

Ajakan Jokowi kepada Prabowo
Calon presiden terpilih Jokowi Widodo mengajak rivalnya dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutan, usai dirinya dan Maruf Amin itetapkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih oleh KPU RI.
"Saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
Jokowi sadar, Indonesia sebagai negara besar tidak bisa hanya dibangun lewat satu-dua orang atau sekelompok tertentu saja.
Jokowi yakin, dua sosok tersebut adalah patriot yang menginginkan negara Indonesia makin kuat dan maju, serta adil dan makmur.

• Jokowi Diagendakan Buka GIIAS 2019 di ICE BSD; Puluhan Merk Ternama Siap Berpartisipasi
• Jokowi Diagendakan Buka GIIAS 2019 di ICE BSD; Puluhan Merk Ternama Siap Berpartisipasi
• Perempuan Terduga Penyebar Foto Mumi Berwajah Presiden Jokowi Diperiksa Polisi, Begini Pengakuannya
"Beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju dan adil dan makmur," sambungnya.
Dirinya dalam kesempatan itu juga mengajak segenap rakyat Indonesia melupakan perbedaan-perbedaan pilihan politik semasa kampanye kemarin.
Katanya, jangan ada lagi perbedaan di tengah masyarakat. Bangsa Indonesia harus bersatu kembali, berdiri kokoh di atas dasar negara pancasila.
"Saya mengajak seluruh rakyat indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah pihak 02 dan 01.
Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, berdiri Pancasila yang mempersatukan kita semuanya," ungkap dia.