Terpopuler

TERPOPULER Nama Prabowo Subianto Muncul Jadi Capres Potensial Pilpres 2024, Bagaimana Peluangnya?

Prabowo Subianto bertarung dalam tiga pemilihan presiden mulai dari Pilpres 2009, 2014, dan terakhir di Pilpres 2019. Bagaimana peluang Pilpres 2024?

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di acara Silaturahmi Akbar di Regale Internasional Convention Centre, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019). Bagaimana peluang Prabowo Subianto jika bertarung di Pilpres 2024? 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pilpres 2019 baru saja berakhir. Nama Prabowo Subianto sudah muncul sebagai salah satu capres potensial di Pilpres 2024.

Sebelum pertarungan Pilpres 2024, Prabowo Subianto telah bertarung dalam tiga pemilihan presiden mulai dari Pilpres 2009 (cawapres), 2014, dan terakhir di Pilpres 2019.

Lantas bagaimana peluang Prabowo Subianto di Pilpres 2024?

Lembaa Survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA baru saja merilis nama sejumlah tokoh yang dianggap potensial untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Salah satu nama yang masuk dalam daftar tersebut adalah Prabowo Subianto.

Nama Prabowo Subianto masuk dalam daftar yang disusun lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA itu karena memenuhi sejumlah kriteria, yakni angka popularitas di atas 25 persen dan berstatus sebagai ketua umum partai politik.

"Kalau dari nama-nama ini bukan soal mereka pernah kalah atau segala macam tapi nama itu memang punya potensi," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA, Selasa (2/7/2019).

Dalam tiga pilpres terakhir, nama Prabowo Subianto selalu muncul dalam surat suara.

Pada 2009, Prabowo Subianto maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Lima tahun setelahnya, ia mencalonkan diri menjadi calon presiden berduet dengan Hatta Rajasa.

Pada Pilpres 2019, ia kembali maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Namun, pencalonan Prabowo Subianto  selalu berujung pada kekalahan.

Menurut Rully, pengalaman Prabowo Subianto  berkontestasi selama tiga pilpres terakhir tidak membuat eks Danjen Kopassus itu dapat menang mudah pada Pilpres 2024.

"Belum tentu juga, memang punya rekam jejak 40 persen (suara) tapi belum tentu juga, 2024 terulang lagi gak angka itu? Karena kita belum tahu kontestasinya seperti apa, karena kan tak ada petahana," kata Rully.

Bila ditilik, persentase perolehan suara Prabowo Subianto sebagai capres pun menurun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved