MKKS Balikpapan Rapat PPDB Online Bersama Seluruh SMK, Rapat Tertutup Jurnalis Dilarang Meliput

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS Kota Balikpapan melaksanakan pertemuan dengan operator di seluruh SMK di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pertemuan tersebut membahas terkait permasalahan sistem yang terjadi pada pendaftaran PPDB Online di tingkat SMK di kota Balikpapan.

Rapat yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 1 Kota Balikpapan pada Sabtu, (6/7/2019) sekitar pukul 15.00 Wita itu dilakukan secara tertutup.

Kala itu Tribunkaltim.co mendatangi lokasi, namun Ketua MKKS Kota Balikpapan, Muhammad Syukri, meminta Tribunkaltim.co untuk keluar sepanjang rapat tertutup itu berlangsung.

"Untuk rekan media sekiranya bisa keluar dulu, karena operator tidak mau ngomong karena ada rekan wartawan disini," ujarnya kepada Tribunkaktim.co saat rapat berlangsung.

Ia juga mengatakan, bahwa dirinya juga telah mewanti-wanti pihak sekolah untuk tidak mengeluarkan statement dahulu kepada media terkait permasalahan sistem tersebut apabila tidak menguasainya.

"Saya sudah wanti-wanti agar tidak statement dulu, agar tidak viral. Tapi sudah terlanjur viral kemarin ya sudahlah," katanya.

Dalam rapat tersebut, Ketua MKKS Kota Balikpapan meminta para operator untuk menyampaikan apa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan PPDB Online tersebut.

"Mas wartawan, saya minta tolong bisa tunggu diluar dulu. Nanti kalau sudah ada hasil, baru kita bisa sampaikan," ungkap kepala SMK Negeri 1 Balikpapan.

Dalam kegiatan pertemuan itu, dipimpin oleh ketua MKKS Kota Balikpapan, Muhammad Syukri dan dihadiri oleh tenaga operato di masing-masing sekolah SMK di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Di tempat terpisah, sejak hari pertama pembukaan pendaftararan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online 2019 untuk tingkat SMA/SMK, pada Senin (1/7/2019), hingga jadwal penutupan pada Jumat (5/7/2019) situs PPDB Online masih bermasalah.

Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memperpanjang PPDB Online hingga Sabtu (6/7/2019).

Rencana awal, Disdikbud Kaltim akan memperpanjang PPDB Online ini selama dua atau tiga hari dari jadwal penetapan penutupan.

Namun, dalam perjalanannya, perpanjangan PPDB Online diberikan selama satu hari saja.

Bukan tanpa alasan, sebelum memutuskan hal tersebut.