Diterkam Buaya Muara Sungai Bengalon Kutai Timur, Tubuh Ula Ditemukan Tidak Utuh
Ula (30), warga mes PT KIN Jalan Rawa Indah RT 11 Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur diterkam buaya muara.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Lagi, seorang warga meregang nyawa akibat terkaman buaya muara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada pria bernama Ula (30), warga mes PT KIN Jalan Rawa Indah RT 11 Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (7/7/2019) malam.
Ia diketahui hilang sekitar pukul 18.30 wita. Saat itu, korban sedang memperbaiki baling-baling kapal ponton penyeberangan milik perusahaan yang parkir di tepi Sungai Muara Bengalon, Kutai Timur.
Warga bersama polisi dari Polsek Bengalon, kemudian melakukan pencarian dan ditemukan sekitar pukul 21.30 wita sekitar 500 meter dari lokasi hilang.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kapolsek Bengalon AKP Ahmad Abdullah mengatakan pencarian oleh tim gabungan dimulai pukul 21.00 Wita, menggunakan kapal.

Saat penyisiran warga yang ikut melakukan pencarian menemukan korban sekitar 500 meter dari lokasi hilang.
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh tertelungkup dan ada dua ekor buaya di sampingnya.
Namun, begitu kapal warga mendekat, dua buaya tersebut langsung pergi.
Tubuh korban juga sudah tidak utuh lagi.

Sebagian kepala, perut dan tangan kiri tidak ada.
"Hasil visum dari Puskesmas Bengalon menyatakan luka di tubuh korban akibat gigitan binatang buas,” beber Ahmad.
Dari keterangan teman korban yang bernama Amran, menurut Ahmad, korban bersama temannya turun ke sungai untuk mengecek kerusakan kapal.
Korban yang berada di sebelah Amran, tiba-tiba berteriak dan terlihat korban tertarik ke dalam sungai.
“Saat korban berteriak “aduh” saksi melihat korban tertarik ke dalam sungai dan tidak kembali lagi. Saat itu juga teman korban langsung naik ke atas kapal.
Setelah itu, teman korban lainnya, bernama April, sempat melihat jasad korban di lokasi tenggelam.