NasDem Bertemu Jokowi, Surya Paloh Tak Bahas Menteri, Melainkan Singgung Lanjutan Revolusi Mental

Ketum NasDem Surya Paloh menyinggung soal kelanjutan program revolusi mental. Ingin program ini diteruskan di periode kedua Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto usai menghadiri pelantikan gubernur dan wagub Maluku, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO  - Ketua Umum NasDem, Surya Paloh baru saja membawa rombongan Ketua DPW NasDem se-Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo.

Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).

Banyak kalangan menilai, pertemuan tersebut erat kaitannya dengan bagi-bagi jatah menteri untuk partai Koalisi Indonesia Kerja.

Diketahui, NasDem merupakan bagian Koalisi Indonesia Kerja yang turut mengantarkan Presiden Joko Widodo ke periode kedua pemerintahannya.

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya menyebut, dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu Jokowi mengucapkan terimakasih kepada NasDem yang telah mendukungnya di Pilpres 2019.

"Pak Jokowi berterima kasih atas totalitas Partai Nasdem memenangkan Jokowi dua periode.

Enggak neko-neko," kata Willy usai pertemuan.

Selain dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, hadir seluruh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem dari 34 Provinsi.

Ada juga sejumlah pengurus inti DPP Nasdem.

"Semua datang.

Total ada 50 yang ikut.

Pertemuan berlangsung santai banget.

Sambil makan bakso, ngobrol-ngobrol sama presiden, ketawa-ketawa.

Sambil bahas agenda ke depan," kata dia.

Menurut Willy, dalam pertemuan itu Surya Paloh banyak memberikan masukan untuk periode kedua pemerintahan Jokowi.

Surya Paloh ingin agar Jokowi bersama Ma'ruf Amin fokus menerapkan revolusi mental.

Jargon ini sebenarnya sudah disuarakan oleh Jokowi sejak kampanye Pilpres 2014 lalu.

Namun pemerintah justru lebih banyak fokus pada pembangunan infrastruktur fisik selama lima tahun terakhir.

"Tadi Pak Surya Paloh menyitir bagaimana soal revolusi mental, restorasi Indonesia harus menjadi fokus periode kedua ini.

Karena ini menjadi komitmen kita.

Benang merah antara program Jokowi dan platform perjuangan Partai NasDem," kata Willy.

Willy juga menegaskan dalam pertemuan itu, pihaknya dan Jokowi sama sekali tidak membahas soal kursi menteri.

NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dalam menyusun kabinet untuk pemerintahan yang baru.

"Nasdem kan politiknya tidak politik bagi-bagi kursi, bagi-bagi posisi.

Lebih banyak bicara agenda ke depan.

Enggak ada bicara kursi menteri," kata dia.

H. Harbiansyah Hanafiah (Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Kaltim) bersama Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, usai mendapatkan restu maju sebagai bakal cagub Kaltim 2018-2023)
H. Harbiansyah Hanafiah (Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Kaltim) bersama Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, usai mendapatkan restu maju sebagai bakal cagub Kaltim 2018-2023) (istimewa)

Pilpres 2019 telah selesai.

Namun demikian, Presiden terpilih, Joko Widodo masih terus berkomunikasi dengan sejumlah partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Kerja.

Koalisi inilah yang mengusung pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

Sebelumnya, Joko Widodo sudah bertemu dengan Partai Golkar dan PKB.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (8/7/2019) sore.

Pertemuan digelar pukul 16.00 WIB.

Surya membawa rombongan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem dari seluruh Indonesia.

Surya Paloh juga didampingi Sekjen Nasdem Johnny G Platte serta Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Ali.

Surya Paloh Boyong 34 DPW NasDem se-Indonesia Temui Presiden Joko Widodo, Bahas Jatah Menteri?

Debat dengan Politisi NasDem, Arief Puyuono: Yang Melahirkan Jokowi ke Tingkat Nasional itu Gerindra

Soal Koalisi dengan Jokowi, Ketua DPP PKS Ini Dapat Tepuk Tangan Sekjen NasDem di Acara Mata Najwa

"Sore ini DPP NasDem dan seluruh 34 DPW Propinsi NasDem se Indonesia akan bertemu Presiden di istana bogor jam 16.00 WIB.

Delegasi DPP NasDem dipimpin oleh Ketum Nasdem abang Surya Paloh," kata Johnny G Platte saat dihubungi, Senin sore.

Namun Johnny belum mau mengungkapkan pembahasan dalam isi pertemuan ini.

Ia meminta wartawan untuk bertanya lagi usai pertemuan.

"Subyek pertemuan akan disampaikan setelah rapat," kata dia.

Sementara itu, pantauan Kompas.com di lokasi, pertemuan antara Jokowi dan pengurus NasDem digelar tertutup dari awak media.

Wartawan yang semula berada di Istana Bogor untuk meliput sidang kabinet paripurna diminta untuk meninggalkan lokasi.

Pasca ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019-2024 oleh KPU, Presiden memang secara bergiliran menerima pengurus parpol di Istana.

Sebelumnya Jokowi juga sudah menerima pengurus Golkar dan PKB. (*)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

GALIH GINANJAR Akui Ingin Permalukan Fairuz A Rafiq dalam Kasus Ikan Asin, Statusnya Masih Saksi

FOTO-FOTO TERBARU Song Joong Ki Disebut Makin Kurus, Kantung Mata Song Hye Kyo jadi Sorotan

SIDANG KABINET PARIPURNA, Jokowi Tegur 4 Menterinya, Ini Dua Masalah yang Diingatkan Jokowi

UPDATE Thoriq Pendaki Gunung Piramid, Meninggal Dunia Bukan Karena Terpeleset, Ini HASIL AUTOPSI

BALITA 18 BULAN TEWAS Terjatuh dari Jendela Dek 11 Kapal, Lepas dari Dekapan Sang Kakek

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua DPP Nasdem: Surya Paloh Minta Jokowi Fokus Revolusi Mental di Periode Kedua ", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/08/22032251/ketua-dpp-nasdem-surya-paloh-minta-jokowi-fokus-revolusi-mental-di-periode

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved