Orangtua Thoriq Terus Menangis dan Teringat Pesan Terakhir Sang Anak Sebelum ke Gunung Piramid
Usai disalatkan, jenazah Thoriq yang ditemukan meninggal di Gunung Piramid langsung dimakamkan di TPU Dusun Nyamplong, tak jauh dari rumah duka.
TRIBUNKALTIM.CO - Jenazah Thoriq Rizki, pendaki Gunung Piramid yang ditemukan meninggal dunia dimakamkan di TPU Dusun Nyamplong Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (7/72019) dini hari.
Pemakaman Thoriq Rizki diiringin tangis keluarga terutama orangtua korban.
Orangtua almarhum Thoriq, Arif Subagyo dan Nurul Habibah terus menangis sejak jenazah tiba di rumah duka, Sabtu (6/7/2019).
Usai disalatkan, jenazah Thoriq langsung dimakamkan di TPU Dusun Nyamplong Desa Wonokalang, tidak jauh dari rumah duka.
Sepupu korban, Abdul Ghofar menerangkan almarhum dimakamkan didekat makan sang kakek dan neneknya.
Ghofar tidak menyangka Thoriq bakal meninggalkan keluarga lebih dahulu.
Sejak Thoriq meninggalkan rumah untuk pergi mendaki, Gofar mengaku tidak mendapat firasat apa-apa.
“Kami tidak mendapat firasat apa apa. Tidak ada hal yang ganjil,” ujar Ghofur seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Minggu (7/7/2019).
Ghofar mengatakan Thoriq sempat izin sebelum mendaki gunung kepada orangtua.
Momen berpamitan itu bisa jadi kenangan terakhir Thoriq kepada orangtuanya.
“Almarhum berpamitan kepada orangtuanya untuk mendaki gunung."
"Almarhum juga pamit naik gunung bareng temannya,” tandasnya.
HASIL OTOPSI

Sebelumnya Thoriq ditemukan sudah tidak bernyawa menyangkut di batang pohon di tebing sebelah selatan Gunung Piramid, Jumat (5/7/2019).
Wakapolres Bondowoso, Kompol David Subagyo menerangkan hasil otopsi dokter medis menerangkan Thoriq meninggal karena kelelahan.
Polres Bondowoso merilis hasil otopsi jenazah yang ditemukan di Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (6/7/2019).
Polres Bondowoso memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Thoriq Rizki Maulidan.