Breaking News

PPDB Online

Server PPDB Online di Balikpapan Masih Eror, Keluarga Miskin Gagal, tak Keterima Sekolah

Permasalahan PPDB Online di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur hingga hari ini belum selesai, ada terpaksa terlempar dari PPDB Online karena eror.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Permasalahan PPDB Online di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur hingga hari ini belum selesai.

Keluarga Miskin dan Bina Lingkungan yang harusnya keterima, terpaksa terlempar dari PPDB Online karena server yang tak kunjung beres.

Hal ini diungkapkan, satu di antara orangtua calon siswa yang sedang mengikuti prosedur PPDB Online di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (8/7/2019) pagi. 

Di SMK 3 Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur, contohnya.

Banyak orang tua yang marah-marah karena anaknya tak keterima di sekolah yang dipilih.

PENGUMUMAN - Orang tua dan calon siswa menunggu kepastian pengumuman PPDB Online di SMKN 3 Balikpapan, Senin (8/7/2019). Meskipun sudah diumumkan  Banyak orang tua yang kecewa karena anaknya tidak diterima akibat kuota penerimaan PPDB yang diumumkan tidak sesuai dengan kuota juknis.
PENGUMUMAN - Orang tua dan calon siswa menunggu kepastian pengumuman PPDB Online di SMKN 3 Balikpapan, Senin (8/7/2019). Meskipun sudah diumumkan Banyak orang tua yang kecewa karena anaknya tidak diterima akibat kuota penerimaan PPDB yang diumumkan tidak sesuai dengan kuota juknis. (Tribunkaltim.co/fachmi rachman)

Padahal, mereka merupakan keluarga miskin dan masuk PPDB Online dalam bina lingkungan sekolah.

"Banyak yang tergeser, Gakin sama BL katanya diutamakan tetapi kenyataannya seperti ini," kata Sumarni orang tua siswa kepada Tribunkaltim.co di lokasi PPDB Online di Balikpapan.

"Makanya ibu-ibu ngomel semua. Kita dari awal sudah bolak-balik ke sini."

"Kesalahannya bukan daei sekolah, tapi dari server. Ini aja masih error. Anak saya urutan ke tiga terlempar semua."

Padahal Gakin, kan yang diutamakan Gakin," kata Sumarni kesal.

Calon siswa menunggu kepastian pengumuman PPDB Online di SMKN 3 Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (8/7/2019) pagi.
Calon siswa menunggu kepastian pengumuman PPDB Online di SMKN 3 Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (8/7/2019) pagi. (Tribunkaltim.co/fachmi rachman)

Sumarni pun kebinggungan harus melaporkan ke mana, padahal masalah ini tak kunjung selesai.

"Kami mau lapor ke mana? Ke Dinas juga tidak bisa, bagaimana ini caranya? Anak saya dapat tambah 60 poin, otomatasi nilainya 22, ternyata nilai 60 poin tidak dihitung. Dan sekarang belum dapat sekolah," ungkapnya

Sumarni mengatakan, sekarang mau sekolah tambah susah, padahal ini masalah masa depan anak yang dicarikan.

"Mau cari sekolah bagaimana? Kita ini mau cari sekolah yang aman, orang-orang yang tidak mampu ini harusnya dibantu," ujarnya. 

KUMPULKAN BERKAS - Calon siswa mengisi lembar penerimaan berkas penerimaan  PPDB Online di SMKN 3 Balikpapan, Rabu (3/7). Akibat terganggunya penginputan data dan pengumuman hasil sementara penerimaan PPDB Online SMK 3 akibat masalah sistem yang berasal dari server, pihak sekolah akhirnya mengumpulkan berkas calon siswa untuk diupload bila sistem sudah kembali normal. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)
KUMPULKAN BERKAS - Calon siswa mengisi lembar penerimaan berkas penerimaan PPDB Online di SMKN 3 Balikpapan, Rabu (3/7). Akibat terganggunya penginputan data dan pengumuman hasil sementara penerimaan PPDB Online SMK 3 akibat masalah sistem yang berasal dari server, pihak sekolah akhirnya mengumpulkan berkas calon siswa untuk diupload bila sistem sudah kembali normal. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

"Seperti saya suami pengganguran, saya cari uang sendiri," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved