Gara-gara Jalan Rusak, Mantan Kades Sandera Sopir dan Kernet Truk, Minta Uang Tebusan Rp 10 Juta

Kesal lantaran jalan rusak akibat truk dengan tonase berlebih yang lalu lalang, ZA alias Gajah mantan kepala desa nekat sandera sopir dan kernet truk

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN LAMPUNG/ANUNG BAYUARDI
Polisi mengepung rumah mantan kades di Lampung Utara untuk membebaskan sopir dan kernet serta truk yang disandera, Sabtu (6/7/2019). 

BACA JUGA:

3 Sosok Ini Ulang Tahun 3 Mei, Ada yang Pernah Disandera hingga Bentak Kaesang Pangarep

2 WNI Masih Tersandera, Kelompok Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp 14 M, Lantamal Tunggu Perintah

“Saya ditahan dua hari, tidak diberi makan. Alasannya tidak ada, tahu-tahu mobil dihentikan, langsung diambil kunci dan surat kendaraan,” ceritanya.

5. Alasan ZA menyandera truk

Di kantor polisi, ZA mengaku nekat menyandera sopir dan kernet mobil, karena sudah kesal dengan jalan rusak yang didua akibat truk yang kelebihan muatan sering melintas.

"Jalan di desa ini bisa dilewati maksimal 8 ton. Tapi banyak mobil yang tonasenya lebih. Jalan desa jadi rusak," katanya.

Sementara itu, Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Budiman Sulaksono mengatakan, pelaku ZA yang ditangkap polisi merupakan pelaku percobaan pemerasan.

Tetapi, hal itu belum terjadi.

"Kami sudah amankan pelakunya, korban sudah diminta keterangan," ujarnya.

Pihaknya mengimbau tetap berhati-hati dalam berkendaraan, dan warga tidak mudah memberikan sesuatu kepada orang tak dikenal atau pelaku pungli.

(*)

Sumber: KOMPAS.com (Candra Setia Budi)

Subscribe Official YouTube Channel:



Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved