Jenguk Bocah Diduga Korban Penganiayaan, Bupati Kukar Bawakan Boneka Beruang

Bupati Kukar Edi Damansyah mendatangi NA (4), korban penganiayaan yang diduga dilakukan ayah kandung dan ibu tirinya di Gedung Enggang.

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Sumarsono
TribunKaltim.CO/Rahmat Taufiq
Bupati Kukar Edi Damansyah menjenguk bocah korban penganiayaan yang dilakukan ibu tiri dan ayah kandungnya di RSUD AM Parikesit, Senin (8/7/2019). Edi juga memberikan hadiah boneka beruang kepada anak perempuan itu 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang baru selesai melakukan kunjungan kerja ke Banjarmasin langsung singgah ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Senin (8/7) siang.

Ia mendatangi NA (4), korban penganiayaan yang diduga dilakukan ayah kandung dan ibu tirinya di Gedung Enggang.

Edi membawakan hadiah boneka beruang warna kuring buat bocah berusia 4 tahun tersebut. Boneka itu dibelinya saat perjalanan dari Samarinda menuju ke Tenggarong.

Bupati mengaku belum sempat berganti baju. Saar di rumah sakit, dia sempat menyapa bocah perempuan yang tampak senang menerima hadiah boneka beruang.

Siti Aminah, nenek korban, beberapa kali mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati itu.

"Saya memastikan korban kekerasan ini ditangani khusus oleh pihak rumah sakit, Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah membaik," kata Edi.

Bupati Kukar Edi Damansyah menjenguk bocah korban penganiayaan yang dilakukan ibu tiri dan ayah kandungnya di RSUD AM Parikesit, Senin (8/7/2019). Edi juga memberikan hadiah boneka beruang kepada anak perempuan itu
Bupati Kukar Edi Damansyah menjenguk bocah korban penganiayaan yang dilakukan ibu tiri dan ayah kandungnya di RSUD AM Parikesit, Senin (8/7/2019). Edi juga memberikan hadiah boneka beruang kepada anak perempuan itu (TribunKaltim.CO/Rahmat Taufiq)

Ia menjenguk korban didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia meminta KPAI terus memantau kondisi anak ini.

"Saya menerima laporan orangtua anak ini sedang ditangani oleh Polres Kukar," tuturnya.

Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi di Kukar. Edi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan para orangtua dalam kondisi apapun agar jangan sampai melakukan kekerasan terhadap anak.

Pesan Edi, kepada masyarakat untuk terus melakukan peningkatan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.

Ia juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk merawat korban sampai betul-betul pulih.

"Saya minta kepada Direktur RSUD AM Parikesit untuk memastikan dulu kondisi korban sehat baru bisa dipulangkan," ucapnya.

Plt Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti mengatakan, pihaknya langsung membentuk tim medis penanganan terhadap NA.

Kisah Kelam Bocah 4 Tahun di Sebulu Kutai Kartanegara Ini Dianiaya Ibu Tiri dan Ayah Kandungnya

Viral Bocah 8 Tahun di Samarinda Dianiaya Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Ini Sederet Fakta yang Terkuak

Bocah 4 Tahun di Kukar Diduga Dianiaya Ayah dan Ibu Tiri, Mengaku Pernah Dijepit Pintu

"Selain dokter anak, tim medis ini juga ada psikiaternya karena tentu anak ini mengalami trauma psikis, juga bagian radiologi.

Kita akan lakukan asesmen lebin lanjut sejauh mana keseriusan apa yang dialami korban, tidak hanya melihat fisiknya tapi kita juga melihat secara komprehensif, pada kasus ini keadaan psikis anak juga perlu diperhatikan," ucap Yulianti yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kukar.

Terpisah Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar mengemukakan, ibu tiri dan ayah kandung korban sudah ditangkap anggota Satreskrim, Minggu (7/9) malam.

Ibu tirinya ditangkap di rumah kontrakan Bukit Biru sedangkan ayannya di Mangkuraja.

"Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut. Saat ini kedua tersangka sudah ditahan di Polres Kukar," ucap Anwar. (top)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Tsamara Amany Pernah Menikah Muda di Usia 19 Tahun, Ini Sosok Mantan Suaminya

Bukan Hanya UTBK, Inilah 6 Penentu Lulus SBMPTN 2019; Rektor PTN Juga Bisa Punya Kriteria Sendiri

10 Link Pengumuman Hasil SBMPTN Selasa (9/7/2019) Pukul 15.00 WIB, Ini Alternatif Jika Tak Lulus

Nekat, Dua Remaja Belasan Tahun Ini Berani Rampok, Perkosa, dan Bunuh Korbannya, Ini Kronologisnya

PERSIJA VS PERSIB, The Jak Mania, Diminta Tak Terpancing Isu di Medsos

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved