Bendungan Sepaku Semoi Mampu Suplai Kebutuhan Air Bersih PPU dan Balikpapan, Dibangun Tahun 2020

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sesuai kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga Balai Wilayah Sungai (BWS) III Kalimantan Timur, dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Pemkab PPU berencana akan membangun bendungan Sepaku Semoi.

Bendungan ini nantinya akan dibangun di Desa Tengin Baru, Wonosari hingga Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten PPU, Alimuddin menjelaskan, rencana tersebut, juga selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati PPU.

"Bahwa, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat merupakan keharusan yang wajib beliau tuntaskan di periode kepemimpinan AGM-Hamdam," kata Alimuddin, Kamis (11/7/2019).

Sesuai dengan program khusus penyediaan air bersih, pemerintah pusat yang telah beberapa kali melakukan kajian, akan membangun bendungan Sepaku Semoi pada tahun 2020. Tahun 2019 ini, Pemerintah Pusat dengan Provinsi akan membentuk tim percepatan pembangunan.

Bendungan yang akan membentang dari Desa Tengin Baru hingga Argo Mulyo, melewati Wonosari ini, memerlukan lahan kurang lebih 400 hektare.

"Menurut informasi yang kita dapat, tanah itu APL, jadi tidak ada persoalan. Dan saya yakin masyarakat PPU, khusunya Sepaku, sangat mengidam-ngidamkan ketersediaan air bersih," terang Alimuddin.

Menariknya, ketersediaan air bersih ini nanti tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat PPU, yang jarak dari Sepaku Semoi menuju Kecamatan Penajam hanya sekitar 94 Km, juga mampu menyuplai kebutuhan air Kota Balikpapan yang jaraknya 46 Km.

"Kalau kita menjadi bagian rencana ibu kota negara, ini kan menjadi penopang utama untuk penyediaan sarana air bersih," lanjut Alimuddin.

Selain itu, bendungan Sepaku Semoi juga sebagai alat penanggulangan bencana banjir yang memang kerap melanda wilayah Sepaku.

Baca Juga;

Pemindahan Ibu Kota Negara, Helikopter Mabes Polri Survei dari Udara Wilayah Kaltim

Keunggulan lainnya, bandungan akan didesain semenarik mungkin agar nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata.

Diperkirakan anggaran yang akan dialokasikan ke pembangunan bendungan Sepaku Semoi, menggunakan APBN, kurang lebih Rp 350 Miliar. Kapasitas airnya luar biasa, dengan debit mencapai angka 2000 liter perdetik.

Lebih jauh Alimuddin menjelaskan, hal penting yang diperoleh Pemerintah Kabupaten PPU, yakni mampu menyediakan air bersih kepada masyarakat, juga memungkinkan menambah aspek ekonomi bekerja sama dengan PDAM PPU dan PDAM Balikpapan.