Kisah Anggota Wanadri, Pertama Kali Temukan Thoriq Pendaki Gunung Piramid yang Hilang 12 Hari

Eko Wahyu, anggota Wanadri yang pertama kali temukan Jasad Thoriq, remaja pendaki yang hilang 12 hari di Gunung Piramid

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Surya/IST
Proses evakuasi jenazah Thoriq Rizky Maulidan. Kepolisian akhirnya mengungkap penyebab Thoriq meninggal dunia di Gunung Piramid 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah Anggota Wanadri, Pertama Kali Temukan Thoriq Pendaki Gunung Piramid yang Hilang 12 Hari.

Diketahui, medan Gunung Piramid yang sulit membuat upaya pencarian Thoriq terhambat.

Hingga akhirnya jasad Thoriq ditemukan di jurang terjal Gunung Piramid, tepat dengan tanggal ulang tahunnya.

//

Eko Wahyu Prasetyo dari Wanadri menjadi orang pertama yang menemukan jasad pendaki Thoriq Rizki Maulidan (14) di Gunung Piramid, pada Jumat (5/7/2019).

12 hari sejak dia dinyatakan hilang di Gunung Piramid Minggu (23/6/2019).

Tim Wanadri yang diketuai Eko Wahyu Prasetyo kala itu memutuskan untuk melakukan pencarian kembali meski operasi dihentikan oleh tim Basarnas, Minggu (30/6/2019).

Awal dari keikutsertaan mereka dari informasi media sosial yang banyak beredar.

Karena Wanadri sebagai Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, mereka pun merasa terpanggil untuk ikut melakukan pencarian.

Cerita Eko Prasetio yang pertamakali menemukan jasad Thoriq.
Cerita Eko Prasetio yang pertamakali menemukan jasad Thoriq. (IST - dok. TribunStyle/Kolase Instagram @chexio94 dan @thoriq_ricky33)

Sebelum turun, Wanadri terlebih dahulu mengolah informasi terkait survivor.

Siapa orangnya, lalu kronologi awalnya bagaimana sampai analisa di peta dlakukan secara bersama.

Dan Eko sebagai ketua tim saat itu adalah orang pertama yang menemukan jasad Thoriq Rizki Maulidan dalam kondisi tidak bernyawa.

Saat itu posisi korban tersangkut di pohon di jurang dengan kemiringan 60-75 derajat.

Yang kemudian diketahui jika lokasi itu adalah "Punggung Naga" Gunung Piramid karena memiliki kemiringan yang sangat curam.

Eko Wahyu Prasetyo menceritakan jika timnya baru bergabung dengan Basarnas pada pencarian hari ketiga setelagh berangkat dari Bandung dan sampai di hari kedua operasi.

Saat bergabung, Eko lalu melakukan analisis data terkait titik-titik yang menjadi lokasi kemungkinan Thoriq jatuh.

Setelah mendapat izin ikut dalam operasi pencarian, Eko lalu menuju lokasi search area yang menjadi titik analisis dugaan korban jatuh.

Lokasi search area itu berdasarkan keterangan saksi dan bukti di lapangan yang sudah dikembangkan Basarnas

Beberapa hari melakukan pencarian dan analisis, jasad Thoriq juga belum ditemukan.

Hingga akhirnya operasi pencarian dihentikan setelah seminggu dilaksanakan

Namun, tidak ingin menyerah sampai disitu, Tim Wanadri memutuskan untuk kembali melakukan pencarian.

Setelah mendapat izin dari pihak keluarga dan Kapolres setempat, Tim Wanadri akhirnya berangkat pada Kamis (4/7/2019) malam

Namun sehari sebelumnya mereka sempat melakukan survey dengan mencari batu atau tambatan yang bisa digunakan untuk menuruni tebing.

"Jadi kita pakai metode single road technic yang bisa dikenal orang istilah rappeling atau turun tebing" katanya.

Saat tim mencoba turun di hari pertama operasional yakni Jumat (5/7/2019), tim kembali menyisir wilayah sebalah utara punggungan sesuai dengan keterangan saksi. Sampai selesai menyisir wilayah utara pukul 14.40 WIB.

Setelah itu tim juga melakukan penyisiran ke wilayah selatan.

Penemuan Jenazah Thoriq di Gunung Piramid Berawal dari Kecurigaan, Patahan Pohon Terlihat Aneh

FAKTA BARU, Ada Luka Memar di Wajah dan Tangan Thoriq, Pendaki yang Tewas di Gunung Piramid

Selain Thoriq, Ini Kisah 8 Pendaki Hilang di Gunung, Ada yang Selamat, Ada yang Belum Ditemukan

"Karena kami sedikit curiga dengan beberapa pohon yang ada diatas kami. tempat angker kami ada beberapa pohon kering yang patah.

Itu kami curigai sebagai jalur survivor Thoriq yang jatuh. Karena patahannya itu sedikit aneh seperti pegangan orang yang jatuh," katanya lagi.

Dari situ Eko lalu mencoba turun ke bawah. Namun dari radius dari punggungan 40 meter Eko mulai mencium bau jenazah. Semakin turun bau menyengat jenazah semakin tercium.

"Akhirnya saya turun lagi, turun lagi dan baunya semakin menyengat. Lalu saya melihat kebawah saya melihat kaki, saya turun lagi dan saya memastikan itu adalah survivor.

saya langsung memberitahukan ke teman-teman saya di atas dengan cara membunyikan pluit sebagai intruksi 3 kali. Karena itu instruksi kami jika menemukan survivor.

Senior saya langsung meminta saya adzan.

Setelah saya adzan saya turun ke samping survivor (jasad Thoriq).

Saya duduk disamping jenazah survivor selama 1,5 jam.

Disitu saya mengorientasi jenazah dan menelusuri jejak yang diakibatkan jalur terpelesetnya survivor," jelasnya.

Setelah rekan lainnya turun sesuai instruksi, ambil gambar jasad korban, mereka memutuskan naik kembali karena waktu sudah hampir malam dan mengabarkan kepada pihak polres di pos 2 dan 1.

Awalnya kepolisian meminta untuk melakukan evakuasi malam itu juga, namun karena melihat kondisi tim Wanandri yang sudah kelelahan, akhirnya mereka meminta untuk dilakukan evakuasi besoknya. (*)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Ada 3 Jenderal yang Diperiksa TGPF Terkait Kasus Novel Baswedan, Siapa Ketiga Jenderal Tersebut?

BARBIE KUMALASARI Diminta Jujur oleh Pemilik Museum, Mr Puisi: Jangan Berhalusinasi, Minta Maaflah

Video Viral: Pencuri yang Sudah Terkapar di Tanah Tetap Ditembak, Begini Penjelasan Polisi

Tak Sebut Nama iKON, Ucapan Donghyuk dan Jinhwan di Konser Japan Tour Tanpa B.I Jadi Sorotan

VIRAL: Buaya Ditemukan di Atas Genteng Rumah Warga Malang, Atap Rumah Sampai Ambrol, Begini Faktanya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Anggota Wanadri Penemu Jasad Thoriq di Gunung Piramid, Adzan & Duduk 1,5 Jam Disamping Mayat, https://www.tribunnews.com/regional/2019/07/11/kisah-anggota-wanadri-penemu-jasad-thoriq-di-gunung-piramid-adzan-duduk-15-jam-disamping-mayat?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved