Viral di Medsos
Video Viral : Pencuri yang Sudah Terkapar di Tanah Tetap Ditembak, Begini Penjelasan Polisi
Dalam video viral tersebut, seorang anggota polisi terlihat tetap mengeluarkan tembakan ke kaki pelaku yang terkapar di tanah
TRIBUNKALTIM.CO - Video viral berisi tayangan aksi seorang polisi menembak seorang pencuri di Lampung membuat heboh.
Video viral tersebut juga banyak beredar di grup WhatsApp.
Dalam video viral yang beredar, pelaku pencurian terlihat sudah terkapar dan tertelungkup di tanah.
Dikutip dari TribunLampung,com, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa polisi yang ada dalam video viral tersebut adalah anggotanya dari jajaran Polda Lampung yang sedang bertugas.
"Jadi anggota Polda Lampung sedang menjalankan Operasi Sikat Krakatau 2019 yang berlangsung 14 hari, dari tanggal 5 Juli hingga 20 Juli," ungkap Kombes Zahwani, Senin (8/7/2019).
Operasi yang dilakukan timnya, menargetkan pelaku curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan) dan juga curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
"Kemarin (dalam video) keberhasilan Polres Lampung Timur menangkap pelaku kambuhan yang sudah sering beraksi di luar kota dan sering menggunakan senjata api untuk melawan korbannya," paparnya.
Diungkapkan oleh Kombes Pol Zahwani, kejadian dalam video viral tersebut diketahui terjadi Sabtu (6/7/2019).
Pelaku yang ditembak oleh anggota polisi adalah Muhammad Yoga Aditya (24) yang juga merupakan target operasi kepolisian.
"Dan secara kebetulan, pelaku bersama rekannya yang berhasil melarikan diri melakukan aksinya di depan Multimart (minimarket)," jelas Kombes Pol Zahwani.
"Dan, anggota mendapati keduanya beraksi. Saat itu juga pelaku dipergoki membuang tembakan ke warga. Keadaan pun memanas," imbuhnya.

Lantaran membuat kepanikan dengan melepas tambakan serta membawa senjata tajam, polisi akhirnya memutuskan untuk melemparkan tembakan.
"Untuk itu, petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku karena situasi sudah mendesak," ucap Kombes Pol Zahwani.
"Pelaku ini membawa senjata api. Dari tangan pelaku didapati sebuah senjata api dan empat peluru aktif beserta satu selongsong peluru," ucapnya.