Sering Berangkat ke Luar Negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dibela Jajaran, Simak Alasannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sering ke luar negeri. Namun, jajarannya di Pemprov DKI membela, dan sebut tak dapat diwakilkan
"Misalnya ada undangan, kita buat kajian sebaiknya ini tidak perlu dihadiri, karena skopnya kecil dan pesertanya kan kita tanya juga, yang hadir itu dari mana, perwakilan level apa," tutur dia.
Anies Baswedan diketahui berangkat ke Kolombia pada Selasa (9/7/2019) malam.
Dia menjadi pembicara dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2019 yang digelar di Medellin, Kolombia, pada 10-12 Juli 2019.
Dari Kolombia, Anies berangkat langsung ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk menghadiri undangan dari organisasi United States-Indonesia Society (USINDO).
Dia akan menjadi pembicara dalam forum USINDO. Anies akan tiba di Jakarta pada 18 Juli mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Yani, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu sering ke luar negeri namun tak membawa hasil apa-apa bagi Jakarta.
"Jadi menurutku keseringan dia ke luar negeri.
Iya, dan saya enggak tahu apa yang dia lakukan itu hasilnya apa," ucap William saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2019).
William mengatakan, memang tidak ada larangan Anies Baswedan ke luar negeri.
• Anggota DPRD Ini Sebut Anies Baswedan Tak Bawa Hasil dari Luar Negeri, Bandingkan dengan Ahok
• Demi Menyindir Anies Baswedan, Ruhut Sitompul Lakukan Hal Ini di Pulau Reklamasi, Sebut Lupa Janji
• PERSIJA VS PERSIB Rivalitas Panas Bobotoh-The Jak Mania, Gubernur Anies Baswedan Keluarkan Imbauan
Namun, saat ini Jakarta sedang tidak memiliki Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berarti tak ada yang mengurus Ibu Kota selain Anies Baswedan.
Ia pun menyebut Jakarta bak berjalan secara autopilot meski ada Anies Baswedan maupun tidak.
"Menurut saya sih Anies Baswedan enggak ngurusin sama sekali, Jakarta jadi kayak autopilot.
Jakarta itu bergerak autopilot, enggak ada dia pun ya berjalan begini-begini saja," kata dia.
William juga membandingkan kunjungan kerja yang dilakukan Anies Baswedan dengan beberapa Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang melakukan kunjungan tetapi memiliki dampak bagi Jakarta.
"Kan beda dengan Ahok atau Djarot ke Belanda untuk meninjau, misalnya bagaimana cara mengatasi banjir, bagaimana mengatasi rob.
Ada targetnya.