Kecelakaan

Truk Mundur di Tanjakan Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan, Spontan 2 Mobil dan 4 Motor Kecelakaan

Sering kali kendaraan mundur atau truk mundur di tanjakan tanpa jelas di Balikpapan, kali ini di perumahan Wika Tamansari Bukit Mutiara, Balikpapan.

Jumlahnya tiang beton abu-abu yang dibawa oleh truk fuso tersebut berjumlah sekitar 33 tiang.

Satu di antara saksi mata yang berada di lokasi, Marzuki, menungkapkan, saat truk fuso yang membawa tiang listrik beton tersebut akan melaju, menanjak ke arah Jalan Soekarno-Hatta kilometer lima, suara mesin truk fuso tiba-tiba meraung-raung, ternyata gerak truk fuso tidak kuat menanjak.

“Mau naik jalan menanjak, truk langsung susah, mesin meraung-raung, truk tidak bisa jalan. Sempat buat panik sama pengendara lain yang ada di belakangnya fuso,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co

Dia menebak, truk fuso itu tidak kuat menanjak disebabkan membawa banyak muatan barang. Batang beton yang jumlahnya tidak sedikit.

“Nah, tiba-tiba truk fuso berhenti," ungkapnya.

"Untung saja rem masih berfungsi, masih pakem. Langsung cepat diambil tindakan, ban diganjal pakai batang kayu, batu,” tutur Marzuki lagi.

Sebuah truk fuso yang menggeret gerbong berisi puluhan tiang beton abu-abu, lajunya tersendat saat akan melintasi tanjakan di Jalan Projakal, pertigaan kilometer lima Jl Soekarno Hatta, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (30/6/2019) siang. Truk fuso tersebut tidak kuat menanjak.
Sebuah truk fuso yang menggeret gerbong berisi puluhan tiang beton abu-abu, lajunya tersendat saat akan melintasi tanjakan di Jalan Projakal, pertigaan kilometer lima Jl Soekarno Hatta, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (30/6/2019) siang. Truk fuso tersebut tidak kuat menanjak. (Tribunkaltim.co/Budi Susilo)

Sejauh ini, pengamatan Tribunkaltim.co pada pukul 13.40 Wita, gerbong truk fuso masih berada di tengah turunan Jalan Projakal.

Sementara bagian kepala atau truk fuso dilepas, yang saat ini sudah terpisah dari gerbongnya.

Untung saja, kondisi arus lalu lintas tidak padat, jumlah kendaraan bermotor tidak menumpuk, alhasil tidak terjadi kemacetan lalu-lintas yang panjang di Jalan Projakal, Balikpapan ini.

Di lokasi kejadian, saat ini ada satu orang Kepolisian lalu lintas yang ikut turut membantu arus lalu lintas.

Saat Tribunkaltim.co bersua dengan sopir truk fuso itu, ungkapkan, barang membawa tiang beton yang awalnya tidak diperkirakan akan terjadi kesusahan menanjak di jalur tanjakan curam.

Sebuah truk fuso yang menggeret gerbong berisi puluhan tiang beton, lajunya tersendat saat akan melintasi tanjakan di Jalan Projakal, pertigaan kilometer lima Jl Soekarno Hatta, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (30/6/2019) siang.
Sebuah truk fuso yang menggeret gerbong berisi puluhan tiang beton, lajunya tersendat saat akan melintasi tanjakan di Jalan Projakal, pertigaan kilometer lima Jl Soekarno Hatta, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (30/6/2019) siang. (Tribunkaltim.co/Budi Susilo)

“Sementara kami taruh di tengah jalan dulu sambil menunggu bantauan dari yang lain. Nanti akan ada beberapa mobil fuso yang akan bantu evakuasi. Itu truk tidak kuat menanjak,” kata pria yang mengaku bernama Suherman ini.  

Barang tiang beton tersebut rencananya akan dikirim melalui jalur darat Jalan Soekarno-Hatta ke arah Samarinda.

Sejauh ini dari akibat berhentinya truk fuso secara mendadak itu, belum ada korban jiwa, belum sampai ada yang terkena dampak celaka.

Namun, ujar pengemudi truk fuso, diharapkan bagi pengendara yang akan melintas di Jalan Projakal harap berhati-hati dan bersabar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved