Wanita Ini Tak Sadar Berpacaran dengan Perampok, Sampai Akhirnya Dirinya Sendiri yang Jadi Korban
Wanita asal Lampung ini tak menyangka berpacaran dengan perampok. Hingga akhirnya dirinya sendirilah yang jadi korban perampokan kekasihnya
TRIBUNKALTIM.CO - Wanita Ini Tak Sadar Berpacaran dengan Perampok, Sampai Akhirnya Dirinya Sendiri yang Jadi Korban.
Hal ini dialami Fitri, perempuan asal Lampung yang berpacaran dengan seorang perampok.
Akhirnya, Fitri jadi korban perampokan kekasihnya sendiri.
"Saya tidak tahu kenapa dia (P) tega melakukan hal ini kepada saya.
Padahal kami tidak ada masalah sebelumnya.
Saya tidak habis pikir dia sampai menodongkan senjata tajam ke saya," katanya seperti dilansir dari Tribunnews.
Cerita bermula pada 8 Februari 2017.
P, kekasih Fitri saat itu berpura-pura mengajak Fitri untuk bertemu.
Namun, P ternyata menemui korban bersama tiga rekannya.
Setelah mengobrol sejenak, P dan komplotannya segera menodongkan senjata tajam dan merampas telepon genggam serta uang tunai milik korban.
Setelah itu, menurut Fitri, P tak bisa lagi dihubungi.
Para pelaku perampok tersebut kabur dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.
Lalu pada Selasa (9/7/2019), salah satu pelaku bernama Jay Samani (21) tertangkap polisi di Blambangan Pagar.
Saat diperiksa polisi, Jay mengaku hanya diajak P untuk merampok Fitri.
"Modus penodongan dan curas ini juga inisiatif teman lelaki korban berinisial P (buron)," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara, Kamis (11/7/2019).
Saat itu, Jay dan komplotan perampok-nya berhasil menggondol telepon genggam dan uang tunai milik Fitri sekitar Rp 3,5 juta.
"Setelah ngobrol beberapa lama, P nyuruh kami untuk langsung nodong korban dengan badik.
Setelah itu kami mengambil handphone dan uang di tas Fitri," kata Jay saat diperiksa di Mapolres Lampung Tengah.
Atas perbuatannya, Jay akan dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara. Saat ini polisi masih memburu tiga pelaku lain.

Ibu Muda Dirampok
Seorang ibu muda, Dewi Ratnasari warga Dusun Patuk RT 02/RW 03, Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung mengalami nasib nahas.
Ibu muda berusia 25 tahun itu menjadi sasaran amuk perampok yang masuk ke dalam kamarnya pada Senin malam (8/7/2019).
Padahal, saat itu perempuan yang berprofesi sebagai seorang perawat itu tengah terlelap seusai bekerja.
Melansir dari Surya Malang (Tribun Network), peristiwa ini terjadi lantaran jendela kamar Dewi Ratnasari terbuka.
Diduga perampok yang mengenakan topeng ini masuk melalui jendela tersebut.
//
Ibu mertua korban yakni Atik mengatakan, menantunya Dewi Ratnasari saat kejadian memang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya.
Menurut Atik, menantunya yang bekerja sebagai perawat baru sampai rumah sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat tiba di rumah, sambung dia, Dewi Ratnasari langsung masuk ke kamar untuk menidurkan anaknya yang masih kecil.
Lebih lanjut dia mengatakan, Dewi Ratnasari dan putranya AGO yang berusia 1 tahun tidur di kamar depan.
“Lalu dia masuk kamar, dan mengeloni anaknya yang masih kecil,” kata Atik, Selasa (9/7/2019).
Sekitar pukul 01.00 WIB, Atik dan Suaminya yang sedang tidur mendengar suara menantunya merintih dari dalam kamar.
Namun, saat dicek ke kamar menantunya, Atik pun kaget melihat kondisi Dewi Ratnsari yang sudah berlumuran darah.
“Kemudian kami masuk kamar, dan kami melihat kondisi dia sudah belepotan darah,” ucap Atik.
Dewi Ratnasari sempat berteriak ada maling. Namun, Atik dan suaminya mengira menantunya itu sedang mengigau.
Menurut Dewi Ratnasari, aksi perampok terdengar setelah menginjak mangkok yang berada di baah jendela.
“Menurut menantu saya, orangnya kecil, kulitnya hitam, dan rambutnya pendek," tutur Atik.
Tak hanya itu, katanya, pelaku juga memakai topeng alias penutup wajah dan celana pendek saat masuk ke dalam rumahnya.
“Orang itu juga memakai penutup wajah dan celana pendek,” sambung Atik.
Atik melanjutkan, pelaku saat itu hampir menyandera cucunya Ago yang masih berusia 1 tahun lantaran ketahuan oleh Dewi.
Dewi lalu berusaha melindungi anaknya agar tak dibawa oleh pria yang diduga merupakan perampok tersebut.
Kemudian lelaki bertopeng itu menyerang Dewi menggunakan arit.
Dewi sempat menangkis sabetan senjata tajam menggunakan tangan kiri.
Senjata tajam itu merobek tangan kiri Dewi, mulai dari sela jari manis dan kelingking, memanjang ke arah lengan.
Bagian atas mata sebelah kanan Dewi juga robek ke arah kelopak mata.
“Tadi sudah diperiksa dokter. Matanya tidak apa-apa. Hanya bagian atas mata yang luka parah,” ungkap Atik.
Saat Dewi terluka parah, pelaku kabur lewat jendela.
Sedangkan darah mengucur deras dari luka yang dialami Dewi.
Darah korban berceceran di lantai dan di bagian dinding kamar rumah korban.
Kemudian korban dibawa ke RSUD Dr Iskak.
Karena lukanya sangat parah, Dewi dirawat di redzone (zona kritis) IGD RSUD Dr Iskak.
Keluarga curiga orang dekat
Kakak ipar Dewi, Deni Kurniawan menduga pelaku adalah orang dekat.
Sebab, kata dia, pelaku seperti sudah mengetahui kondisi disekitar rumah korban.
Tak hanya itu, kata dua, pelaku masuk lewat jendela kamar dengan naik ke atas kursi kayu yang sebelumnya disimpan disamping rumah.
“Pelaku sepertinya orang dekat yang tahu situasi dan kebiasaan Dewi,” ujar Deni Kurniawan.
Menurutnya, diduga pelaku sudah mengamati korban sejak lama dan tahu kebiasaan Dewi yang selalu membuka jendela saat tidur bersama anaknya.
Selain itu pelaku tahu saat suami Dewi tidak ada di kamar.
“Semoga pelakunya lekas tertangkap,” ucap Deni. (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Seleksi P3K/PPPK 2019 Duluan dari CPNS, yang Lulus Masih Bisa Ikut CPNS 2019? Begini Ketentuannya
Tak Pinjam Uang Tiba-tiba Ada Tagihan Rp8juta dari Bank, Puluhan Warga Syok dan Mengadu ke Ketua RT
Lagi, Hubungan Terlarang Saudara Kandung Terjadi di Lampung Utara, Tercium Setelah Sang Adik Hamil
BERIKUT Nama MENTERI yang Mungkin Tinggalkan Kabinet JOKOWI, dari Kena Tegur hingga Terkait Korupsi
8 IDOL KPOP Selain Mina TWICE yang Juga Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ada Suga BTS hingga IU
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fitri Tak Menyangka Pacarnya Seorang Perampok, Ia Jadi Salah Satu Korbanya, https://www.tribunnews.com/regional/2019/07/12/fitri-tak-menyangka-pacarnya-seorang-perampok-ia-jadi-salah-satu-korbanya.