Pilpres 2019

Rocky Gerung Berkicau Setelah Pertemuan Jokowi dan Prabowo, dari Sebut Kereta hingga Kolam

Pengamat politik Rocky Gerung sempat membuat komentar saat pertemuan Jokowi dan Prabowo.

Editor: Syaiful Syafar
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
Rocky Gerung Berkicau Setelah Pertemuan Jokowi dan Prabowo, dari Sebut Kereta hingga Kolam 

Satu hal yang pasti, Rocky Gerung selama ini dikenal sebagai salah satu akademisi yang kritis di era pemerintah Jokowi.

Baca juga:

TERNYATA Rocky Gerung Pernah Jatuh Cinta Berkali-kali, Inikah Alasan Belum Nikah di Usia 60?

Rocky Gerung Ungkap Pengalaman saat Jadi Dosen Dian Sastro, Sempat Ada Gosip saat Sidang Skripsi

Rocky Gerung tak Kuasa Menahan Tawa saat Diperlakukan Begini oleh Maruarar Sirait

Sindiran Rocky Gerung di ILC tvOne

Pada acara Indonesian Lawyers Club atau ILC tvOne, Selasa (3/7/2019) malam, Rocky Gerung sempat mengemukakan pendapatnya terkait wacana rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo.

Rocky Gerung menyebut ada yang unik dalam rencana rekonsiliasi yang didengungkan lantaran yang terlihat gugup justru dari kubu Capres-Cawapres 01 Jokowi-Maruf Amin yang notebene adalah pemenang di Pilpres 2019.

Awalnya, Rocky Gerung menilai Prabowo dalam menanggapi rencana rekonsiliasi terlihat gembira dan justru kubu Jokowi terlihat gugup.

"Nah yang mengagetkan saya adalah, saya lihat tadi potongan layar TV Pak Karni, Pak Prabowo justru gembira saja menghadapi soal ini, yang agak gugup justru adalah kubu Pak Jokowi karena menunggu kepastian kapan rekonsiliasi dengan Prabowo itu," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung merasa heran karena menurutnya kubu Jokowi tidak merasa lega.

"Jadi agak ajaib, seorang yang memenangkan atau berpesta justru hatinya tidak lega," kata Rocky Gerung.

"Itu yang menerangkan bahwa, saya menganggap, Pak Jokowi dimenangkan secara legal, tetapi legitimasi ada pada Prabowo, dan itu musti didamaikan, bagaimana mendamaikan, dua problem satu di kutub utara, satu di kutub selatan," paparnya.

Menurut Rocky Gerung, harus ada badai baru untuk bisa menghasilkan rekonsiliasi dua kubu tersebut.

"Harus ada badai baru mendamaikan untuk menghasilkan rekonsiliasi, itu yang kita cari, jadi kita harus menciptakan badai baru sebetulnya," ujar Rocky Gerung

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved