KILAS BALIK Najwa Shihab saat Meliput Tsunami Aceh 15 Tahun Silam, Momen Paling Sulit Dilupakan

Salah satu momen paling berharga ketika Najwa Shihab bergabung di Metro TV adalah ketika dirinya meliput gempa dan Tsunami Aceh

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase YouTube metrotvnews/UNSYIAH TV
KILAS BALIK Najwa Shihab saat Meliput Tsunami Aceh 15 Tahun Silam, Momen Paling Sulit Dilupakan 

Najwa Shihab juga memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya pada tahun 2005 untuk laporan-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.

Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan itu.

Kehidupan Remaja

Kesuksesan Najwa Shihab tidak datang begitu saja.

Sejak remaja, ia sudah terbiasa ikut berbagai organisasi. Hal itulah yang membuat dirinya percaya diri tampil di depan banyak orang.

Meski begitu, Najwa tidak menampik peran besar orangtuanya.

Menurutnya, peran orangtua sangat krusial buat daya tumbuh anak-anak muda.

"Dulu pemalu, tapi terus menerus didorong sama ibu saya, ikut lomba sana sini, akhirnya bisa percaya diri juga," ujar Najwa Shihab, dilansir HAI.

Najwa Shihab saat menjadi presenter Mata Najwa
Najwa Shihab saat menjadi presenter Mata Najwa (Instagram/najwashihab)

Sejak SMP sampai SMA, karena didorong oleh orangtuanya, Nana jadi suka aktif di berbagai organisasi sekolah.

"SMP pernah jadi Ketua OSIS, terus ikut Paskibraka, terus pernah ikut KIR (Karya Ilmiah Remaja) sama mading sekolah," tutur wanita kelahiran Makassar, 16 September 1977.

Wanita lima bersaudara ini pernah pernah ikut pertukaran pelajar ke Amerika Serikat saat SMA.

"Waktu itu sebagai orang Indonesia dan muslim satu-satunya, hampir tiap minggu ada tugas presentasi tentang budaya di Indonesia dan mereka kagum banget sama identitas bangsa kita" jelasnya.

Menurutnya, sistem pendidikan di AS yang menjadikan anak-anak muda di sana pemikirannya lebih maju, makanya terlihat beda.

"Sekilas enggak ada bedanya sama anak-anak Indonesia. Mungkin sistem pendidikan yang bikin anak-anak muda punya pikiran kritis, berdiskusi, jadinya anak-anak muda bisa berpikir mencari solusi," kata Najwa.

Kepala Perpustakaan Nasioanl Sri Sularsih (tengah) mengukuhkan Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia di sela-sela acara peluncuran Portal Jejaring Perpustakaan Digital Indonesia One Search Inlis Lite versi 3.0, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Peluncuran jejaring perpustakaan ini dilakukan untuk memperbaiki pelayanan.
Kepala Perpustakaan Nasioanl Sri Sularsih (tengah) mengukuhkan Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia di sela-sela acara peluncuran Portal Jejaring Perpustakaan Digital Indonesia One Search Inlis Lite versi 3.0, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Peluncuran jejaring perpustakaan ini dilakukan untuk memperbaiki pelayanan. (WARTA KOTA/nur ichsan)

Wanita yang juga diangkat menjadi Duta Baca Indonesia 2016-2020 ini juga curhat soal keprihatinannya terhadap anak-anak muda zaman sekarang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved