Pria Ini Minta Tolong Warga Panggil Polisi Usai Bunuh Adik Iparnya, Terhina Gara-gara Sering Diintip
Sakit hati karena sering diintip, seorang pria di Kabupaten Padang Lawas Utara membunuh adik iparnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Sakit hati karena sering diintip, seorang pria di Kabupaten Padang Lawas Utara membunuh adik iparnya.
Pria bernama Rinto Harahap tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan di Desa Menanti, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padang Lawas Utara, Jumat (12/7/2019) kemarin.
Pelaku pembunuhan merupakan abang (Kakak) ipar korban yang merasa sakit hati terhadap korban, yakni Tamba Tua Nasution (38).
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Alexander Piliang kepada Kompas.com, saat dihubungi via telepon Senin (15/7/2019).
Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari Polsek Padang Bolak, pembunuhan terjadi pada Jumat pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban berada di dalam rumah yang juga berfungsi sebagai toko grosir.
Sudah ku bunuh dia...
Rinto Harahap (27) mengalami luka robek di bagian kepala, leher belakang, bahu kiri dan tangan kiri putus di pergelangan.
Korban meninggal dunia di lokasi.
Dari kejadian tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan beberapa saksi yakni:
- Uwan Harahap (60)
- Mulia Hasibuan (30)
- Monang Hasibuan (47).
Mereka bertiga menemukan korban sudah dalam kondisi terkapar.
Saat itu, ketiga saksi sedang berada di warung kopi di sebelah rumah dan toko grosir milik korban.
"Pelaku keluar dari dalam grosir selanjutnya memberitahukan kepada para saksi dengan perkataan
"Madung hubunuh ia " (sudah ku bunuh dia) dan pelaku terus berjalan menuju rumahnya." kata Alexander Piliang.
Mendengar hal tersebut, ketiga saksi langsung masuk ke dalam toko grosir dan menemukan korban sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Sakit hati sering diintip
Selanjutnya, tersangka meminta tolong kepada seorang warga bernama Samsul Hasibuan agar menelepon kepala desa, untuk memberitahukan soal kejadian tersebut ke Kapolsubsektor Simangambat IPTU Harun dan anggota Polsubsektor Simangambat.
Baca juga :
Dua Pelaku Pembunuhan Karyawati PTPN Ternyata Masih Pelajar, Mengaku Sempat Setubuhi Korban
Respon Mengejutkan Ibu FA, Setelah Melihat Lokasi Pembunuhan Putrinya oleh Tukang Bubur
Selanjutnya Kapolsubsektor melakukan komunikasi dengan pihak keluarga tersangka.
Saat itu, Tamba Tua Nasution sedang berada di kebun sayur dan kelapa sawit milik Hasro Hasibuan.
Tersangka diamankan pukul 16.05 WIB.
Polisi mengamankan barang bukti berupa:
- sebilah egrek dengan tiang kayu panjang berkisar 1 meter
- baju kemeja lengan pendek dan celana pendek milik pelaku dengan bercak darah.
Baca juga :
Penemuan Mayat Wanita di Selokan Buat Geger, Berikut Ciri-cirinya, Diduga Kuat Korban Pembunuhan
Mindo, Mantan Perwira Polri Otak Pembunuhan Istrinya Berhasil Ditangkap Setelah 6 Tahun Buron
"Menurut keterangan tersangka, motifnya karena tidak senang, korban sering mengintip tersangka di rumah, sehingga korban merasa terhina dan dan dendam terhadap korban," katanya.
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Ponsel Vivo S1 akan Lahir 16 Juli 2019, Seperti Apa Spesifikasi dan Harga Smartphone, Ini Ulasannya
Kontes Miss Korea Menuai Protes, Gara-gara Pakaian Tradisional, Hanbok yang Disebut Terlalu Seksi
BREAKING NEWS Toyota Fortuner dan Truk Adu Banteng di Km 67 Kukar, Sopir Kejepit Tak Bisa Keluar
SORE INI, Matahari Tampak Tepat di Atas Kabah, Berikut Cara Memperbaiki Kiblat di Rumah
Hari Pertama Masuk Sekolah, Mohammad Fatah Sempat Marah Karena Celana Seragam Kebesaran
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Sering Diintip, Pria Ini Bunuh Adik Ipar, Begini Kronologinya"