Seragam KOPASSUS adalah Loreng Darah, tak Sekadar Corak, Ini Kisahnya, Sempat Dipakai Marinir AS

Warna loreng darah di seragam Kopassus ini bukan sekadar corak belaka namun memiliki makna yang mendalam dan cerita yang panjang pula.

Editor: Amalia Husnul A
Puspen TNI via Tribunnews
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya pada acara Syukuran HUT ke-66 Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Begini sejarah pemakaian warna loreng darah milik Kopassus. 

Prajurit prajurit Baret Merah ini kemudian menggunakan seragam loreng dengan corak yang sama dengan satuan-satuan lainnya di jajaran TNI, yang digunakan hingga saat ini.

Pada tahun 1992, dirintis kembali untuk penggunaan seragam khusus loreng Darah Mengalir diberlakukan kembali untuk Kopassus dengan mempertimbangkan kepentingan pembinaan korps.

Usulan tersebut kemudian mendapat persetujuan dari komando atas dengan kebijakan bahwa penggunaannya terbatas pada acara-acara tradisi dan kegiatan-kegiatan lainnya dalam intern satuan, sedangkan pakaian dinas lapangan yang resmi tetap menggunakan pakaian seragam loreng TNI.

Saat Misi, Kopassus Punya Cara Khusus untuk Tangkal Ilmu Gaib Musuh, 3 Pendekar Banten Diturunkan

BACA JUGA:

Sejarah Pisau Komando yang Jadi Senjata Andalan KOPASSUS, Awalnya Dipakai Polisi

Ini 4 JENDERAL TNI yang Berpengalaman Tempur Sengit di KOPASSUS, dari Benny Moerdani hingga Prabowo

Atas dasar persetujuan tersebut, pakaian seragam loreng Darah Mengalir diproduksi kembali dengan corak yang telah disempurnakan, dan sejak tahun 1992 mulai digunakan oleh prajurit-prajurit Kopassus.

Di samping itu, seragam loreng darah mengalir kopassus juga memiliki makna yang cukup mendalam

Hal ini sempat diungkapkan oleh panglima TNI Hadi Tjahjanto melalui twitternya saat memperingati HUT ke-67 kopassus kemarin

BACA JUGA:

Ini Mayor Idjon Djanbi, Danjen Kopassus I, Pria Belanda Jadi WNI, Dimakamkan Tanpa Tembakan Salvo

Prajurit Kopassus Pecundangi Pasukan Pemberontak Republik Kongo, Pakai Strategi Hantu Putih

"Loreng darah mengalir bukan sekadar corak desain belaka, namun punya makna filosofis mendalam. Prajurit Baret Merah tak pernah gentar menghadapi musuh negara, walau harus bersimbah darah," tulis Hadi Tjahjanto dalam tweet-nya

Selain seragam corak darah mengalir, satu lagi yang menjadi ciri khas kopassus adalah pisau komando

Misalnya, gapura bentuk pisau komando ketika masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung, tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, gambar pisau komando ada di salah satu logo Kopassus

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved