Surya Paloh Ingatkan Kader NasDem di DPR Tak Saling Menjatuhkan, dan Awasi Tingkah Lakunya

Surya Paloh ingatkan kader NasDem jaga etika politik. Ini dijelaskan saat Sekilah Legislatif Partai NasDem

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem ke-4 di JI-EXPO, Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017) - Tim Media Rakernas NasDem 

Total ada 50 yang ikut.

Pertemuan berlangsung santai banget.

Sambil makan bakso, ngobrol-ngobrol sama presiden, ketawa-ketawa.

Sambil bahas agenda ke depan," kata dia.

Menurut Willy, dalam pertemuan itu Surya Paloh banyak memberikan masukan untuk periode kedua pemerintahan Jokowi.

Surya Paloh ingin agar Jokowi bersama Ma'ruf Amin fokus menerapkan revolusi mental.

Jargon ini sebenarnya sudah disuarakan oleh Jokowi sejak kampanye Pilpres 2014 lalu.

Namun pemerintah justru lebih banyak fokus pada pembangunan infrastruktur fisik selama lima tahun terakhir.

"Tadi Pak Surya Paloh menyitir bagaimana soal revolusi mental, restorasi Indonesia harus menjadi fokus periode kedua ini.

Karena ini menjadi komitmen kita.

Benang merah antara program Jokowi dan platform perjuangan Partai NasDem," kata Willy.

Willy juga menegaskan dalam pertemuan itu, pihaknya dan Jokowi sama sekali tidak membahas soal kursi menteri.

NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dalam menyusun kabinet untuk pemerintahan yang baru.

"Nasdem kan politiknya tidak politik bagi-bagi kursi, bagi-bagi posisi.

Lebih banyak bicara agenda ke depan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved