Ayah Tega Pukuli dan Injak-injak Anak Kandungnya yang Berusia 8 Tahun, Tetangga Takut Menolong

Hen, seorang ayah tega melakukan penganiayaan anak kandungnya hingga babak belur. Sementara, tetangga takut menolong lantaran Hen terkenal bengis.

Editor: Amalia Husnul A
www.huffpost.com
Ilustrasi penganiayaan anak. Seorang ayah tega memukuli dan menginjak-injak anak kandungnya. 

Deddy mengungkapkan, Unit Reskrim Polsek Sukoharjo langsung menangkap Hen begitu mendapat laporan dari kakek korban.

Hen digelandang ke Mapolsek Sukoharjo di hari Selasa itu juga sekitar pukul 22.30 WIB.

Petugas mengamankan ikat pinggang dan gagang sapu yang dipakai untuk menganiaya korban.

Pihaknya juga telah memvisum dan rotgen korban. Hasilnya, benar telah terjadi penganiayaan.

Advokasi Hukum LPA Pringsewu Siwi Lestari mengatakan bahwa anak yang telah mengalami penganiayaan mengalami trauma yang cukup berat.

Kondisi tersebut, kata dia, juga dialami dua saudaranya. Oleh karena itulah, pihaknya memberikan pendampingan terhadap korban.

Pekerja Sosial Dinas Sosial Pringsewu Oki Saputra mengatakan, pihaknya segera mengupayakan akses ke program anak terlantar untuk mendapatkan bantuan pemenuhan hak dasar termasuk pendampingan proses hukum.

BACA JUGA:

Amnesty Internasional Sebut 4 Korban Kerusuhan 22 Mei yang Diduga Dianiaya Aparat, Ini Analisanya

Warganet Terus Sebar Keberadaan Bocah AH yang Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Faktanya Sudah Ditemukan

Korban juga telah mendapat pemeriksaan psikologis.

"Kalo dari segi sikologis anak, terlihat mengalami tekanan," ujarnya.

Menurutnya, itu tergambar ketika mendengar ada ayahnya, anak seperti ketakutan. Itu, lanjut dia, terlihat dari raut wajah si anak.

Kepala Dinas Sosial Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan, dari hasil asesmen awal, dari ketiga anak pelaku, satu anak menunjukkan trauma.

Dia mengatakan, Dinsos melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga juga akan melakukan pendampingan. Baik itu untuk pemulihan psikologi korban dan penguatan mental anak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved