Polresta Samarinda Siap Amankan Laga Borneo FC vs Barito Putra, Termasuk di Hotel
Polresta Samarinda bersama Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim menurunkan personel sebanyak kurang lebih 275 orang untuk mengamankan laga Borneo
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lanjutan laga Liga 1 pekan kedelapan bertajuk derby Papadaan antara Borneo FC menjamu tamunya Barito Putra akan digelar di stadion Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Kamis (18/7) sore ini.
Tidak hanya kedua tim yang melakukan persiapan menghadapi laga antar sesama klub asal Pulau Kalimantan ini, namun juga pihak keamanan dari Kepolisian.
Sesuai dengan prosedur pengamanan pertandingan sepak bola level nasional, Polresta Samarinda bersama Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim menurunkan personel sebanyak kurang lebih 275 orang.
Tidak hanya itu, Kepolisian juga mengerahkan sejumlah kendaraan taktis, meliputi Barakuda dan kendaraan pendukung lainnya.
Pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam stadion saat laga berjalan saja, namun juga di luar sekitar stadion termasuk di jalan raya.
Di luar sekitar stadion akan di tempatkan personel Satreskrim guna memantau tindak kriminal umum, terutama curanmor yang marak terjadi di Kota Tepian.
Sedangkan personel dari Satlantas akan disiagakan di jalan raya maupun jalan sekitar stadion, guna mengatur lalu lintas, dan mengurai terjadinya kemacetan.
"Pengamanan seperti biasa kita lakukan. Personel kita tempatkan di dalam, luar sekitar stadion dan jalanan," ucap Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan, Kamis (18/7/2019).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan memprioritaskan keamanan tim tamu selama berada di Samarinda.
Pengamanan telah dilakukan Kepolisian sejak tim tamu tiba, perjalanan menuju hotel, di hotel, saat ke stadion untuk latihan, saat pertandingan termasuk saat kepulangan.
"Di hotel juga kita tempatkan anggota, saat menuju stadion ada pengawalan hingga kepulangan. Tim tamu harus kita jamin keamanannya selama di sini," jelasnya.
Tidak lupa ia berpesan kepada suporter pendukung kedua tim agar fokus memberikan dukungan kepada tim kesayangannya masing-masing, tidak perlu menyanyikan chant berbau provokator maupun rasis.
"Tunjukan kalau kita di Kalimantan ini bersaudara, kita harus bisa jadi contoh ke suporter lainnya, kalau di sini damai dan aman," pesannya.
"Semua pihak, terutama suporter harus ikut serta jaga keamanan bersama, jaga kondusifitas kota, menang kalah wajar saja," pungkasnya. (*).
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Ternyata Ruang Udara di Wilayah Indonesia Ini Dikendalikan Singapura, Malaysia, Jokowi Lakukan Ini
Biaya Sekolah Mikhayla Setengah Miliar, Nia Ramadhani Emosi Dengar Cita-cita Putri Ardi Bakrie
Mendagri Tjahjo Kumolo: Pelantikan Sekdaprov Kaltim tak Liar, Ini Respon Gubernur Kaltim Isran Noor
Buaya Muara Berbobot 150 Kilogram Berhasil Ditangkap, Reptil Ini Sering Teror Pemandian Anak-anak
Remaja Minta Kekasih Disetubuhi Teman Main di Gubuk Kosong, Motifnya Ingin Berbagi Kepuasaan