Jokowi Blak-blakan Jelaskan Isi Pertemuannya dengan Prabowo Subianto, tak Bahas Rizieq Shihab
Apa sebenarnya makna pertemuan itu dan bagaimana kelanjutannya, ini wawancara eksklusif Tim Tribun Network dengan Presiden Jokowi, Kamis (18/7/2019)
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasium MRT Lebak Bulus Sabtu (13/7/2019) adalah pertemuan bersejarah.
Sejumlah reaksi bermunculan setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus yang dilanjutkan dengan naik MRT bersama dan makan siang bersama.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut menjadi simbol rekonsiliasi setelah Pilpres 2019 yang mempertemukan Jokowi-Maruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Jokowi mengaku dirinya lah yang punya ide pertemuan itu dilakukan dalam MRT yang bergerak dari Stasiun Lebak Bulus hingga Senayan.
Apa sebenarnya makna dari pertemuan itu dan bagaimana kelanjutannya, berikut wawancara eksklusif Tim Tribun Network dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Pada 13 Juli 2019 lalu Anda melakukan pertemuan bersejarah dengan Prabowo Subianto.
Mengapa pertemuan itu dilakukan di MRT dan kemudian diakhiri makan bersama di Mall FX Sudirman, Senayan?
Itu (MRT) kan transportasi publik yang bisa dipakai untuk menuju ke sebuah tujuan, meskipun belum rampung semuanya.
Saya dengar Pak Prabowo belum pernah mencoba (naik MRT).

Saya kemudian menawarkan, mau nggak Pak Prabowo naik MRT dari sini (Lebak Bulus) menuju ke sini (Senayan) lalu turun.
Selanjutnya ngopi atau makan-makan ringan. Ternyata kemudian beliau menyambut tawaran saya.
Itu kan bertemunya di ruang publik dan menggunakan kendaraan publik. Kalau bertemu di Istana itu kan kelihatannya kaku.
Kalau di Kertanegara (rumah keluarga Prabowo di Jl Kertanegara, Jakarta) kan saya sudah pernah.
(Pertemuan) Di Istana juga pernah, kalau di MRT kan belum pernah. Idenya memang dari saya.
Lalu diakhiri dengan makan bersama itu menyimbolkan apa?
Makan saja kok pakai simbol segala.