Sodik Mudjahid Sebut Ada Kursi Ketua MPR RI untuk Gerindra Dibalik Kesediaan Prabowo Bertemu Jokowi

Sodik Mudjahid mengungkapkan kursi Ketua MPR RI akan diisi Gerindra, sedangkan kursi Ketua DPR RI akan diisi PDIP. Jadi alasan Prabowo bertemu Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto makan siang bersama di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama. 

Sebelah sini, sono, semua masih cair," kata Muzani di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Kamis, (18/7/2019).

Pemilihan Calon Ketua MPR akan ditentukan melalui Rapat Paripurna MPR.

Paket calon pimpinan nanti akan dipilih oleh 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD.

Pengamat menyebut bahwa kemungkinan akan ada dua paket yang akan bertarung dalam pemilihan calon ketua MPR.

Paket pertama yakni pimpinan dari partai koalisi pemerintah, dan paket kedua calon pimpinan MPR, dari partai opoisi.

Namun ada juga yang memprediksi bahwa paket pimpinan MPR yang bertarung tidak akan berdasarkan koalisi pada Pemilu Presiden 2019 lalu.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/sodik-mudjahid' title='Sodik Mudjahid'>Sodik Mudjahid</a> di kompleks parlemen, Selasa (13/11/2018).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid di kompleks parlemen, Selasa (13/11/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA)

PDIP Setuju

Wasekjend PDIP Ahmad Basarah memersilahkan kader partai politik pendukung Prabowo-Sandi dalam Pemilu 2019, mengisi kursi pimpinan MPR RI periode mendatang.

Meski demikian, kata Ahmad Basarah mesti ada musyawarah dan mufakat terlebih dahulu sebelum menuju ke arah sana.

"Ya tentu saja kemungkinan musyawarah mufakat ke sana (kursi pimpinan untuk partai pendukung Prabowo-Sandiaga) terbuka," kata Ahmad Basarah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Dengan demikian, proses pemilihan pimpinan MPR dilakukan dengan musyawarah mufakat, bukan dengan pemungutan suara.

Deretan Partai Ini Berebut Simpati Jokowi untuk Kursi Ketua MPR RI, Ada dari Kubu Prabowo-Sandi

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di SMK Kesehatan, Zuhdi Yahya Harap Pelajar Amalkan Pancasila & UUD 1945

Tujuh Tokoh Senior yang Berpeluang Kuat Masuk Kabinet Jokowi, Mulai Ahok, Luhut, Hingga Yenny Wahid

"Pimpinan-pimpinan partai Politik dan fraksi dapat segera melakukan lobi lobi, musyawarah untuk kemudian nanti Paripurna MPR.

Untuk memilih pimpinan MPR baru dapat dilakukan secara musyawarah mufakat bukan dengan cara voting," pungkas Basarah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved