VIDEO Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo Serahkan Sejumlah Arsip Presiden Soeharto kepada Negara
Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo menyerahkan khazanah arsip statis tentang Presiden Soeharto kepada Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI.
Mampu meletakkan seseorang pada ‘maqam’ atau tempatnya yang tepat.
“Tidak ada bangsa dan negara yang lepas dari sejarahnya. Namun kemanusiaan harus menjadi prasyarat bagi kita untuk menciptakan peradaban yang lebih manusiawi.
Menempatkan para pemimpinnya ke dalam historisitas kemanusiaan tertinggi sebagai khalifah. Selanjutnya dapat menerima kekurangannya sebagai hal manusiawi,” urai mbak Tutut.
“Jika kesopanan kita jaga, batin suci, hati bersih, niat bagus, tidak hendak berkicuh dengan sesama, maka insya Allah akan baik buahnya bagi segenap masyarakat,” kata Tutut.
BACA JUGA:
Unggah Foto Pertemuan Prabowo dengan Titiek di Cendana, Begini Doa Tutut Soeharto
Kisah Preman di Era Soeharto, Wajib Lapor dan Diberi Kartu Khusus atau Ditembak Mati petrus
Mbak Tutut berharap, di masa datang kebudayaan dapat dimaknai dengan watak yang progresif berupa resistensi kreatif yang menggerakkan perubahan.
“Kebudayaan harus menjadi acuan berpikir, sebagai politik kebudayaan. Dimulai dari keteladan pemimpin.
Menjadikan habit; batin suci, hati bersih, dan niat bagus, yang jika terakumulasi menjadi restorasi nilai kebangsaan.
Dengan begitu insya Allah kemajuan dan kejayaan Indonesia benar-benar tercapai,” jelas mbak Tutut.
Lihat videonya:
(*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim: