VIDEO Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo Serahkan Sejumlah Arsip Presiden Soeharto kepada Negara

Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo menyerahkan khazanah arsip statis tentang Presiden Soeharto kepada Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews
Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut bersama Bambang Trihatmodjo menyerahkan sejumlah arsip statis Presiden Soeharto kepada ANRI 

Mampu meletakkan seseorang pada ‘maqam’ atau tempatnya yang tepat.

“Tidak ada bangsa dan negara yang lepas dari sejarahnya. Namun kemanusiaan harus menjadi prasyarat bagi kita untuk menciptakan peradaban yang lebih manusiawi.

Menempatkan para pemimpinnya ke dalam historisitas kemanusiaan tertinggi sebagai khalifah. Selanjutnya dapat menerima kekurangannya sebagai hal manusiawi,” urai mbak Tutut.

Kebudayaan harus terimplementasi dengan menerapkan kerangka nilai kebangsaan dan adab.

“Jika kesopanan kita jaga, batin suci, hati bersih, niat bagus, tidak hendak berkicuh dengan sesama, maka insya Allah akan baik buahnya bagi segenap masyarakat,” kata Tutut.

BACA JUGA:

Unggah Foto Pertemuan Prabowo dengan Titiek di Cendana, Begini Doa Tutut Soeharto

Kisah Preman di Era Soeharto, Wajib Lapor dan Diberi Kartu Khusus atau Ditembak Mati petrus

Mbak Tutut berharap, di masa datang kebudayaan dapat dimaknai dengan watak yang progresif berupa resistensi kreatif yang menggerakkan perubahan.

“Kebudayaan harus menjadi acuan berpikir, sebagai politik kebudayaan. Dimulai dari keteladan pemimpin.

Menjadikan habit; batin suci, hati bersih, dan niat bagus, yang jika terakumulasi menjadi restorasi nilai kebangsaan.

Dengan begitu insya Allah kemajuan dan kejayaan Indonesia benar-benar tercapai,” jelas mbak Tutut.

Lihat videonya:

(*)

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:



Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved