TERUNGKAP, Selain Whatsapp, Jasa Prostitusi Online di Kota Ini Marak Dipesan Via Aplikasi MiChat
Kasus prostitusi online sedang marak terjadi di Kota Metro, Lampung, pekerja seks komersial bisa dipesan via aplikasi Whatsapp dan MiChat
Tapi, harga bersahabatlah, dan masih bisa nego juga.
Tergantung komunikasi kita gimana.
Bisa minta kirimin foto dulu, karena ada beberapa yang pake profilnya beda.
Biar gak kena jebakan batman. Intinya sih mudah, karena kalau enggak cocok, tinggal ganti yang lain," urainya.
Tribun kemudian mencoba aplikasi MiChat untuk mencari keberadaan penjaja cinta di Kota Pendidikan.
Dengan mengaktifkan tombol lokasi terdekat, dalam sekejap, profil para user langsung terurut mulai dari lokasi yang paling dekat dengan posisi pengguna hingga yang terjauh.
Dan benar, tidak sulit ternyata untuk membedakan antara akun pekerja seks online dan pengguna biasa.
Hari pertama percobaan, Tribun langsung terkoneksi dengan penjaja cinta yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi akses.
Dara, bukan nama sebenarnya, mematok tarif sebesar Rp 400 ribu untuk jasa plus-plus sekali main.
Dengan sedikit negosiasi, wanita ini pun bersedia menurunkan harga.
"Bisa. Rp 350 ribu. Tempat di kos aku," ujarnya membalas chat.
Dari hari pertama hingga keempat menggunakan aplikasi MiChat, setidaknya Tribun mendapat tujuh respon akun penjaja cinta yang memberi harga terang-terangan berikut lokasi COD (Cash On Delivery).
Ada yang menyiapkan kos, ada juga yang hanya bersedia di hotel.
Adapun tarif yang ditawarkan rata-rata berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu (setelah tawar menawar) untuk sekali kencan.
Sementara untuk layanan lebih lama atau LT, mulai dari harga Rp 800 ribu ke atas hingga jutaan.