Demi Jalankan Tugas, Pegawai Money Changer di Bali Ini Tetap Melawan Usai Ditusuk Perampok
Tak mau nyawa melayang dan menjalankan tanggung jawab, korban melawan perampok money changer yang saat datang mengaku sebagai petugas PLN.
Seorang ibu muda, Dewi Ratnasari warga Dusun Patuk RT 02/RW 03, Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung mengalami nasib nahas.
Ibu muda berusia 25 tahun itu menjadi sasaran amuk perampok yang masuk ke dalam kamarnya pada Senin malam (8/7/2019).
Padahal, saat itu perempuan yang berprofesi sebagai seorang perawat itu tengah terlelap seusai bekerja.
Melansir dari Surya Malang (Tribun Network), peristiwa ini terjadi lantaran jendela kamar Dewi Ratnasari terbuka.
Diduga perampok yang mengenakan topeng ini masuk melalui jendela tersebut.
Ibu mertua korban yakni Atik mengatakan, menantunya Dewi Ratnasari saat kejadian memang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya.
Menurut Atik, menantunya yang bekerja sebagai perawat baru sampai rumah sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat tiba di rumah, sambung dia, Dewi Ratnasari langsung masuk ke kamar untuk menidurkan anaknya yang masih kecil.
Lebih lanjut dia mengatakan, Dewi Ratnasari dan putranya AGO yang berusia 1 tahun tidur di kamar depan.
“Lalu dia masuk kamar, dan mengeloni anaknya yang masih kecil,” kata Atik, Selasa (9/7/2019).
Sekitar pukul 01.00 WIB, Atik dan Suaminya yang sedang tidur mendengar suara menantunya merintih dari dalam kamar.
Namun, saat dicek ke kamar menantunya, Atik pun kaget melihat kondisi Dewi Ratnsari yang sudah berlumuran darah.
“Kemudian kami masuk kamar, dan kami melihat kondisi dia sudah belepotan darah,” ucap Atik.
Dewi Ratnasari sempat berteriak ada maling. Namun, Atik dan suaminya mengira menantunya itu sedang mengigau.
Menurut Dewi Ratnasari, aksi perampok terdengar setelah menginjak mangkok yang berada di baah jendela.
“Menurut menantu saya, orangnya kecil, kulitnya hitam, dan rambutnya pendek," tutur Atik.
Tak hanya itu, katanya, pelaku juga memakai topeng alias penutup wajah dan celana pendek saat masuk ke dalam rumahnya.
“Orang itu juga memakai penutup wajah dan celana pendek,” sambung Atik.
Atik melanjutkan, pelaku saat itu hampir menyandera cucunya Ago yang masih berusia 1 tahun lantaran ketahuan oleh Dewi.
Dewi lalu berusaha melindungi anaknya agar tak dibawa oleh pria yang diduga merupakan perampok tersebut.
Kemudian lelaki bertopeng itu menyerang Dewi menggunakan arit.
Dewi sempat menangkis sabetan senjata tajam menggunakan tangan kiri.
Senjata tajam itu merobek tangan kiri Dewi, mulai dari sela jari manis dan kelingking, memanjang ke arah lengan.
Bagian atas mata sebelah kanan Dewi juga robek ke arah kelopak mata.
“Tadi sudah diperiksa dokter. Matanya tidak apa-apa. Hanya bagian atas mata yang luka parah,” ungkap Atik.
Saat Dewi terluka parah, pelaku kabur lewat jendela.
Sedangkan darah mengucur deras dari luka yang dialami Dewi.
Darah korban berceceran di lantai dan di bagian dinding kamar rumah korban.
Kemudian korban dibawa ke RSUD Dr Iskak.
Karena lukanya sangat parah, Dewi dirawat di redzone (zona kritis) IGD RSUD Dr Iskak.
Keluarga curiga orang dekat
Kakak ipar Dewi, Deni Kurniawan menduga pelaku adalah orang dekat.
Sebab, kata dia, pelaku seperti sudah mengetahui kondisi disekitar rumah korban.
Tak hanya itu, kata dua, pelaku masuk lewat jendela kamar dengan naik ke atas kursi kayu yang sebelumnya disimpan disamping rumah.
“Pelaku sepertinya orang dekat yang tahu situasi dan kebiasaan Dewi,” ujar Deni Kurniawan.
Menurutnya, diduga pelaku sudah mengamati korban sejak lama dan tahu kebiasaan Dewi yang selalu membuka jendela saat tidur bersama anaknya.
Selain itu pelaku tahu saat suami Dewi tidak ada di kamar.
“Semoga pelakunya lekas tertangkap,” ucap Deni. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Rela Berutang Demi Sabu dan Ribut dengan Suami, Ini Aset Kekayaan Nunung
Fakta Lengkap Error System Bank Mandiri, Rekening Nasabah Terkuras, Tak Ada Kejahatan Perbankan
Foto-foto Tania Nadira di Rangkaian Prosesi Jelang Pernikahan, Disebut Mirip Kareena Kapoor
Menjanda 5 Tahun, Ayu Ting Ting Siap Nikahi Pria Kriteria Ini, Shaheer Sheikh atau Ivan Gunawan?
Jadwal Final Piala Indonesia 2019 Persija vs PSM, Tuan Rumah Dapat Dukungan Spesial
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bersimbah Darah, Pegawai Money Changer Terus Melawan Rampok, Hingga Warga Datang dan Mengepung dan di Tribunnews.com dengan judul Fitri Tak Menyangka Pacarnya Seorang Perampok, Ia Jadi Salah Satu Korbanya