Darurat Narkoba
Lingkungan Sekolah di Samarinda Ini Dijadikan Tempat Jual Beli Sabu, Seorang Wanita Diamankan Polisi
Bukan hanya taman Samarendah, lingkungan sekolah di Samarinda juga dipilih jadi lokasi jual beli sabu.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah taman Samarendah dijadikan tempat transaksi narkotika, kali ini lingkungan sekolah yang jadi lokasi jual beli sabu.
Belum lama ini, Satreskoba Polresta Samarinda mengamankan seorang wanita bernama Soraya alias Aya (33), warga Jalan Bengkuring, Blok E Bayam 5, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.
Wanita tersebut diamankan di Jalan Harmonika, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, tepatnya di depan aula sekolah menengah berbasis keagamaan di kota Tepian.
Penangkapan yang dilakukan polisi ini berdasarkan laporan yang diterima Kepolisian mengenai adanya transaksi narkoba di kawasan tersebut.
Bahkan, dari informasi yang ada, lingkungan sekitar Jalan Harmonika telah sering dijadikan tempat transaksi narkotika.
"Informasi yang kita peroleh, tempat tersebut sering dijadikan lokasi transaksi narkoba. Lalu pengecekan ke lokasi kita lakukan dan dapatkan seorang pelaku," ucap Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Markus, Minggu (21/7/2019).
Sebelum wanita tersebut diamankan, Kepolisian telah lebih dulu berada disekitar lokasi.
Tidak lama kemudian datang seorang wanita dengan gelagat yang mencurigakan, sedang berjalan kaki.
Tidak ingin salah langkah dengan membiarkan wanita itu pergi, Kepolisian langsung menghentikan laju jalan wanita itu dan melakukan penggeledahan.
Benar saja, Kepolisian mendapatkan 1 poket sabu seberat 0,26 gram yang berada di dompet, serta sendok penakar yang ditemukan di punggung pelaku.

Tidak hanya itu, 3 poket sabu lainnya kembali ditemukan, sabu seberat 0,67 gram itu ditemukan di dalam kotak rokok yang diletakannya di kantong celana belakang sebelah kiri.
Selain itu, 1 unit handphone juga turut serta diamankan Kepolisian.
"Yang bersangkutan ini diduga sedang menunggu pembeli. Untuk asal sabu didapatkannya, kami masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku," tutup Kompol Markus. (*)
Baca juga :
Heboh Agus Sulo, Bandar Narkoba dengan Omzet Miliaran dan Mobil Ferarri, Dikenal sebagai Petani