Usia 19 Tahun Warga Samarinda Ini Sudah Rajin Donor Darah, Lantaran Lihat Orang Miskin Batuk Darah

Rutin mendonorkan darah, karena dilatarbelakangi dengan banyaknya kasus batuk darah yang dialami pasien kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/ Cahyo Wicaksono
Ikatan paguyuban keluarga tanah Jawi ( Ikapakarti) Kota Samarinda, melibatkan 99 pendonor, dalam acara pelaksanaan kegiatan sosial donor darah, yang berlangsung di Mall Plasa Mulia, Samarinda, Minggu (21/7/2019). TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO WICAKSONO PUTRO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam acara Ikapakarti peduli di Mall Plasa Mulia, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (21/7/2019), banyak peminat yang datang untuk berdonor darah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Ikapakarti Kota Samarinda Saefuddin Zuhry kepada Tribunkaltim.co di Kota Samarinda

yang dimaksudkan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyediakan stok darah yang dibutuhkan masyarakat Kota Samarinda, Ikatan paguyupan keluarga Jawi (Ikapakarti) Kota Samarinda berharap, bisa menumbuhkan empati kepada sejumlah elemen masyarakat.

Sukses menampung 200 lebih pendaftar donor darah, Ketua Ikapakarti Kota Samarinda Saefuddin Zuhry mengatakan, kegiatan sosial donor darah hari ini telah menerima kurang lebihnya 150 kantong darah, yang tersaring dari 200 peserta pendaftar.

"Awalnya setelah dibuka jam 10 pagi tadi, sampai jam 14.00 wita peserta pendaftar mencapai 99 orang, dan alhamdulillah hingga ditutupnya pendaftaran, ada 200 an pendonor yang daftar," ungkapnya, Minggu (21/7/2019).

"Tapi sesuai persyaratan donor darah, setelah disaring, yang dapat mendonorkan darahnya kurang lebih ada sekitar 150 kantong yang kita terima,"tambah dia.

Selain kegiatan sosial donor darah, sebelumnya Ikapakarti juga telah mengadakan beberapa kegiatan lainnya, seperti sunattan massal, yanh berhasil terselenggara di 10 kecamatan di Kota Samarinda.

”Ada beberapa kegiatan lanjutan yang akan kami laksanakan diantaranya senam sehat, sunatan masal yang akan digelar di 10 Kecamatan di Kota Samarinda, dan beberapa kegiatan lainnya,” jelasnya.

Zuhriy berharap melalui aksi sosial ini bisa menumbuhkan empati kepada sejumlah elemen masyarakat kota Samarinda yang lain, untuk ikut ambil bagian dan mau terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat.

”Dengan saling bergotong royong untuk memberikan nilai positif kepada masyarakat, kami berharap bisa mewujudkan manfaat dan menumbuhkan empati disetiap kalangan masyarakat, melalui Ikapakarti,” sebutnya.

Dari sekian banyak pegawai Kementerian Kesehatan, ada juga pendonor yang sudah rutin memberikan darahnya secara sukarela sejak usia 19 tahun.

"Saya setiap tiga bulan sekali mendonorkan darah sudah rutin sejak usia 19 tahun," ujar Lukman salah satu pengunjung Mall Plaza Mulia.

Dirinya rutin mendonorkan darah, karena dilatarbelakangi dengan banyaknya kasus batuk darah yang dialami pasien kelompok ekonomi menengah ke bawah, yang dimana pernah ditemuinya.

Dan hanya untuk mendapatkan sekantong darah, pasien harus membayar dengan merogoh kantong yang cukup dalam.

"Darah banyak sekali dibutuhkan masyarakat, khisusnya pasien di Rumah Sakit. Dan saya pernah mendapati kasus, ada satu pasien, yang harus bayar mahal untuk dapat darah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved