Kemenhub Sarankan Grab Bisa Susul Langkah Gojek, Beri Asuransi ke Driver dan Penumpang
Perlu diketahui, Gojek memang melakukan kerjasama dengan PT Jasa Raharja untuk memberikan asuransi kepada Angkutan Sewa Khusus (ASK) pada 20 Juli 2019
Ardiansyah juga menyampaikan program tersebut sebaiknya diikuti oleh aplikator transportasi online lainnya.
Selain sebagai bentuk kepatuhan pada Peraturan Menteri nomor 118 tahun 2018 yang mengatur angkutan sewa khusus atau taksi online, juga untuk membuat konsumen merasa aman dan nyaman saat di jalan.
Pelatihan Safety Riding
Selain memiliki program perlindungan, Gojek juga memiliki program pencegahan seperti berbagai pelatihan-pelatihan.
Salah satu mitra driver roda empat Go-Car, Gairal Wendra Sugara mengaku beruntung telah mengikuti program safety riding yang digagas Gojek bekerjasama dengan RDL tersebut.
Menurutnya, program ini sangat penting karena membuka mata mereka dari selama ini yang tak tahu mengenai bagaimana informasi mengenai cara mengemudi yang baik, benar, aman dan nyaman.
"Memang sepele, tapi mengikuti pelatihan safety riding ini penting sebagai dasar untuk berkendara sehari-hari. Di sini kami belajar how to protect diri sendiri dan pelanggan. Safety riding ini penting, gak menutup kemungkinan kan banyak driver dadakan. Kalau driver dadakan atau bukan professional driver itu kan cenderung bisa membahayakan orang lain, dan diri sendiri. Ini salah satu manfaat safety riding," ujar Wendra yang juga merupakan Ketua Komunitas Paguyuban Transportasi Online Tanggap.
• Aturan Ojek Online Mulai Berlaku 1 Mei 2019, Begini Respons Gojek dan Grab
Dia berharap, program tersebut harus dijalankan merata di seluruh Indonesia.
Semua driver, lanjutnya, harus mengikuti dasar pelatihan tersebut. Bahkan, langkah Gojek mengajak kepolisian untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara tersebut sangat di apresiasi para mitra driver.
"Di sini kami juga diberi SIM A umum secara gratis kalau sudah lolos dari proses-proses mendapatkan SIM sebenarnya. Bener-bener real, harus lulus semua proses. Sebelumnya, anggap 100 orang punya SIM, itu 80 diantaranya SIM nya hasil nembak. Dari ini saya baru merasakan prosesnya seperti apa, dikawal polisi pula," sebut Wendra. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
PKB Menilai Diplomasi Makan Siang Megawati dan Prabowo Merupakan Pertemuan Personal, Bukan Koalisi
Harga Suzuki Jimny Balikpapan Rp 360 Jutaan, Mobil Mewah Ini Hanya 4 Unit di Dealer Kalimantan Timur
Maskapai Ini Tak Sengaja Ungkap Posisi Duduk Paling Tak Aman di Pesawat, Titik Favorit Penumpang
Satia Bagdja Ijatna Gantikan Salahudin Pelatih Persiba Balikpapan, Begini Karirnya di Sepak Bola