Aset Rumah Rita di Tenggarong Senilai Rp 1,5 M Disita KPK
Kali ini KPK menyita aset milik Rita berupa sebuah rumah besar di Jalan Ahmad Dahlan No 6, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kamis (25/7)
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG – Petugas KPK kembali menyita aset milik Mantan Bupati Kukar Rita Wdiyasari, setelah sehari sebelumnya menyita rumah mewah di Villa Tamara Samarinda.
Kali ini KPK menyita aset milik Rita berupa sebuah rumah besar di Jalan Ahmad Dahlan No 6, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kamis (25/7) sekitar pukul 11.00 Wita.
Petugas KPK datang menggunakan 4 unit mobil dan sebuah unit pikap untuk mengangkut plang bertuliskan bahwa tanah dan bangunan ini telah disita KPK.
Dua petugas polisi dilengkapi senjata laras panjang berjaga-jaga di depan rumah yang dindingnya bercat abu-abu. Petugas memasang plang di halaman rumah yang ditumbuhi tanaman liar.
Pantauan Tribun, ada 2 plang lagi berada di bak belakang pikap. Sumber dari Tribun mengatakan, rencana semula KPK memang menyita 3 aset Rita di Tenggarong.
“Rencana awal hari ini 3 plang dipasang, barusan diperintah satu saja. Setelah ini kami langsung balik kanan ke Samarinda,” ucap sumber tersebut.
Beberapa warga sekitar mengenal rumah yang disita KPK itu milik Rita. Namun mereka tidak pernah menjumpai Rita masuk ke rumah itu.
“Sudah lama, rumah itu ditinggal kosong. Dulu itu bekas rumah Pak Khairil Anwar (mantan Asisten I Setkab Kukar),” ujar DY, tetangga yang minta namanya diinisialkan.
Ia mengaku sedang berada di kantor saat dihubungi temannya kalau ada 2 polisi berjaga di dekat rumahnya. DY mengemukakan rumah itu sudah sekitar 2 tahun tidak ditempati.
“Sebelumnya rumah itu pernah ditinggali sepasang suami-istri, cuma saya nggak kenal mereka. Orangnya juga jarang keluar. Paling kalau ketemu, cuma senyum. Beberapa keluarga Bu Rita saya kenal, tapi yang tinggal di rumah itu saya malah nggak kenal,” tuturnya.
Ia juga tidak pernah menjumpai Rita masuk ke rumah tersebut. “Bahkan rumah saya ini pernah dimasuki maling. Malingnya masuk dari rumah sebelah karena memang kosong,” ucapnya.
Rumah itu tampak tak terawat. Kanopi depan garasinya sudah tidak beratap. Plafon di teras rumah jebol. Kaca di atas pintu depan berlubang sehingga ditambal dengan papan.
Pintu gerbang dari stainless dibiarkan terbuka. Sedangkan pintu besi samping bangunan ditumbuhi tanaman menjalar.
Terpisah Ketua RT 07 Kelurahan Sukarame, Hamrin AA mengaku tidak tahu status rumah yang disita KPK itu. “Waktu jual beli kita nggak pernah dilibatkan,” tutur Hamrin ditemui di rumahnya.
Ia membenarkan rumah itu semula milik Mantan Asisten I. “Kalau rumah itu dialihkan ke yang lain, saya nggak tahu, saya tahunya itu rumah Pak Khairil ketika saya belum jadi Ketua RT,” ujarnya.
Ia pernah didatangi 2 orang petugas KPK saat awal Rita ditangkap KPK dulu. Petugas KPK melakukan pendataan aset milik Rita. “Saya bilang kepada petugas KPK waktu itu, kalau ingin tahu kejelasan status rumah itu bisa tanya langsung kepada Pak Khairil,” katanya.
Terkait status keluarga yang tinggal di rumah tersebut, Hamrin mengaku tidak mengenalinya karena warga itu tidak pernah melapor padanya.
“Saya pernah mendatangi rumah itu terkait pendataan Pemilu Gubernur. Saat itu pembantunya yang keluar, nggak ada mobil di rumah.
Akhirnya saya nitip agar penghuni rumah menemuinya sembari bawa Kartu Keluarga, tapi ia nggak pernah datang ke rumah saya,” ucapnya.
Sementara itu mantan Asisten I Setkab Kukar Khairil Anwar mengaku rumah yang disita KPK di Jalan Ahmad Dahlan, memang rumah miliknya yang dijual pada Rita.
“Betul, rumah itu memang saya jual ke Bu Rita pada 2012 seharga Rp 1,5 miliar,” kata Khairil. Ia mengaku, pernah diperiksa 2 kali oleh KPK, yakni pada 2018 dan 2019.
“Terakhir saya diperiksa Januari 2019 lalu di Samarinda, sebelum saya pensiun. Pemeriksaan ini terkait aset rumah yang sudah saya jual ke Bu Rita. Saya sudah akui memang itu rumah saya kepada KPK,” ucapnya. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Kronologi Lengkap Tewasnya Amelia Alumnus IPB di Tepi Sawah, Lihat Pesan WA Terakhirnya Soal Angkot
Vicky Prasetyo Mengaku Sangat Menyayangi Zaskia Gotik, Curhat Nangis di Depan Ibunya
Soal Kolaborasi dengan BLACKPINK, Ariana Grande: Ya, tapi Aku Mungkin Akan Pingsan
Perkara Siram Jalan, 2 Orang di Gang Reformasi Balikpapan Ini Berkelahi, Mereka Ada Hubungan Saudara
Napoli dan Juventus Kompak Pakai Strategi Ini untuk Turunkan Harga Mauro Icardi dari Inter Milan