Singgung Jual Pisang dan Martabak, Respons Jokowi soal Survei Gibran dan Kaesang Unggul di Pilwalkot

Nama Kaesang dan Gibran muncul dari hasil survei kepemimpinan Kota Surakarta 2020-2025 oleh Unisri Surakarta.

Editor: Doan Pardede
Kolase Instagram Jokowi dan Kaesang Pangarep
Jokowi dan dua anak laki-lakinya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep 

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy menanggapi santai terkait nama kedua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk bursa calon wali kota di Pilwakot Surakarta 2020-2025.

Nama kedua putra Presiden Jokowi itu muncul dari hasil survei kepemimpinan Kota Surakarta 2020-2025 oleh Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

"Nggak apa-apa masyarakat di Solo disurvei boleh-boleh saja," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019).

Rudy tidak mempersoalkan kedua putra dari mantan duetnya saat bersama-sama memimpin Kota Solo ikut meramaikan bursa Pilwakot Surakarta. "Kalau ada minat dan diyakini bisa memimpin masyarakat Solo, ya sah-sah saja," ungkap Rudy.

Menurut Rudy, partainya (PDI-P) terbuka lebar jika kemungkinan nanti Gibran dan Kaesang ingin mencalonkan diri dalam Pilwakot Surakarta melalui PDI-P.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis) dari DPP PDI-P.

"Kalau mekanisme partai itu sudah jelas, kita menunggu juklak juknis dari DPP partai. Tentunya kita mulai proses sesuai dengan mekanisme partai," terangnya.

Seperti diberitakan, survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik.

Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.

Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.

Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.

Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.

Baca juga :

Tak Bisa Dibagi ketika Sudah Dewasa, Ini Satu Hal yang Disesali Kaesang Pangarep di Hidupnya

Putra Bungsu Presiden Jokowi Sambangi GIIAS 2019 Toyota Supra, Begini Respon Kaesang Pangarep

Jokowi Ungkap Kenapa Amnesti Baiq Nuril Belum Kunjung Diteken, Ada Proses yang Harus Dilalui 

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Tanggapan Jokowi

Presiden Joko Widodo mengaku sudah membaca survei yang menunjukkan dua puteranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk bursa pemilihan wali kota Solo 2020.

"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengembalikan lagi semuanya kepada Gibran dan Kaesang. Ia mengaku akan mendukung apapun jalan yang ditempuh kedua anaknya, baik sebagai pebisnis atau pun di politik.

"Orang tua tuh bisanya hanya itu (mendukung). Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun. Jualan pisang saya dukung jualan martabak saya dukung," kata dia.

Namun, untuk kepastian apakah Gibran dan Kaesang benar-benar akan terjun ke dunia politik, Jokowi meminta wartawan menanyakan langsung kepada keduanya.

"Tanyakan saja ke anaknya langsung," kata dia.

Baca juga :

Belum Pernah ke Restoran Baru, Chef Arnold Tantang Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Suruh Pecat

Ada Larangan Foto di Pesawat, Kaesang Pangarep Unggah Foto Selfi Bersama Jokowi, Begini Cuitannya

Tanggapi Oposisi Gabung Jokowi, Puan Maharani Sebut Tak Ada Lagi Wadah Akan Dibentuk usai TKN Bubar

Seperti dikutip dari Antara, nama Gibran dan Kaesang muncul dalam survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Survei tersebut dilakukan di 96 titik lokasi delapan responden di masing-masing titik.

Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi.

"Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Surakarta, Suwardi.

Dengan angka yang sama juga muncul nama Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Surakarta saat ini. Sementara nama Kaesang keluar di urutan ketiga.

"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen," ujar Suwardi.

Selain Gibran, Kaesang dan Achmad Purnomo, tak ada nama lain yang mendapat angka popularitas signifikan di atas 50 persen.

Di urutan keempat, Teguh Prakosa yang merupakan Ketua DPRD Kota Surakarta hanya dikenal oleh 49 persen responden.

Meski menang dari sisi popularitas, namun Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran-Kaesang Masuk Bursa Pilwakot Surakarta, Ini Tanggapan Wali Kota Solo" dan  "Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Pilkada Kota Solo, Apa Kata Jokowi?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved