Ibukota Resmi Dipindah ke Kalimantan, Jusuf Kalla Singgung Kebakaran Lahan dan Lubang Tambang
Wapres Jusuf Kalla merespon keputusan Presiden Jokowi terkait pemindahan Ibukota ke Kalimantan. Singgung kebakaran lahan dan lubang tambang
Belum lama ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi sambangi ke lokasi Kalimantan Timur tepatnya ke Bukit Soeharto yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Keberadaan Bukit Soeharto, Kalimantan Timur ini dekat dengan wilayah Kota Balikpapan, sudah dilengkapi dengan beragam infrastruktur seperti pelabuhan laut barang dan penumpang, bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman serta ada jalan tol.
Berkat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bukit Soeharto, tentu saja warga di Kalimantan Timur pun merespon. Satu hal yang diwujudkan yakni mendukung penuh Ibu Kota Baru Indonesia ada di Kalimantan Timur.
Kali ini warga Kalimantan Timur, baik itu dari pemerintah daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat dan pemuda, akan bersama-sama mendorong sukseskan Kalimantan Timur jadi pilihan tempat Ibu Kota Baru.
Pada Sabtu 27 Juli 2019, di Kota Samarinda Kalimantan Timur dibuat acara menyatakan tekad bulat dukungan warga masyarakat Kalimantan Timur terhadap keputusan pemerintah pusat yang akan buat pemindahan ibu kota Indonesia.
• Dukung Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim, Gubernur Irianto: Akan Untungkan Kaltara
• Pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur, Air di Tahura Bukit Soeharto tak Merisaukan
• Warga Kalimantan Timur Bertekad Dukung Pemindahan Ibu Kota Indonesia, Dihadiri Bappenas & Kemenkeu
Tentu saja, warga di Kalimantan Timur sangat menyambut Presiden Joko Widodo untuk memilih Kalimantan Timur jadi lokasi Ibu Kota Baru bagi negara Indonesia.
Saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co, Aji Sofyan Effendi, satu di antara inisator gerakan pemindahan ibu kota Indonesia di Kalimantan Timur, menuturkan.
Pertemuan 27 Juli 2019 mempertunjukan kepada semua warga masyarakat seluruh Indonesia jika Kalimantan Timur itu menyambut hangat dan siap jadi Ibu Kota Baru.
Ingin membuktikan jika warga seluruh Kalimantan Timur mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo soal pemindahan ibu kota Indonesia dan tentunya Kalimantan Timur dipilih.
Bentuk kegiatan tersebut nantinya menyatakan tekad bulat atau semacam MoU dari semua pihak warga di Kalimantan Timur mendukung penuh Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Baru negara Republik Indonesia.
Sejak lama, wacana pemindahan ibu kota Indonesia bergulir, maka saatnya warga Kalimantan Timur tunjukan untuk bisa ikut kontribusi mendukung penuh pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Di Kalimantan Timur lokasi yang jadi calon ialah Bukit Soeharto.
"Yang datang ke acara ada kepala daerah seluruh Kalimantan Timur, ada gubernur, walikota sama bupati ada tokoh warga, sama dari pemerintah pusat seperti dari Bappenas dan Kementerian Keuangan," urai Aji Sofyan Effendi yang dikenal sebagai ekonom Kalimantan Timur dari Universitas Mulawarman.
Dirinya pun singgung, sejauh ini sudah ada persiapan matang soal acara menyatakan tekad Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Baru bagi Indonesia. Panitia penyelenggara pun sudah membuat draft yang akan dijadikan bahan tekad mendukung pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Berikut bahasa draft sementara yang disusun:
Pada hari ini, Sabtu, Tanggal Dua Puluh Tujuh Juli Tahun Duaribu Sembilan Belas bertempat di, Pendopo Lamin Etam, Jalan Gajahmada, Samarinda, kami yang bertandatangan di bawah ini, Gubernur Kalimantan Timur, Bupati, Walikota dan Ketua DPRD se Kalimantan Timur atas nama rakyat Kalimantan Timur menyatakan siap dan mendukung pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia ke wilayah di Kalimantan Timur.