Penjelasan Hidayat Nur Wahid Soal Posisi PKS yang Mantap di Oposisi, Permintaan Konstituen

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa hingga saat ini partainya berada di oposisi sesuai dengan keputusan Majelis Syuro

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Jabar
Hidayat Nur Wahid 

TRIBUNKALTIM.CO - Penjelasan Hidayat Nur Wahid Soal Posisi PKS yang Mantap di Oposisi, Permintaan Konstituen.

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa hingga saat ini partainya tetap berada di jalur oposisi sesuai dengan keputusan Majelis Syuro PKS.

Sikap tersebut menurutnya kemungkinan tidak akan berubah.

"Perkiraan saya sih itu sikap(oposisi) tidak akan berubah sekalipun nanti akan diputuskan oleh keputusan majelis syuro yang baru,"kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (30/7/2019).

Menurut Hidayat, Presiden PKS Sohibul Iman sudah bertemu dengan pengurus serta kader partai di sejumlah wilayah Indonesia.

Mayoritas kader serta konstituen PKS menginginkan partai berada di luar pemerintah atau oposisi.

"Kalau beliau (Sohibul) bertanya, ya konstituen PKS mayoritas mutlaknya menginginkan tetap konsisten dengan sikap yang telah diambil yaitu berada di luar parlemen dalam konteks ini artinya di oposisi," katanya.

Hidayat menghimbau jalur oposisi yang diambil PKS jangan dianggap sebagai musuh pemerintah atau dinilai bertentangan dengan konstitusi.

Justru menurutnya dalam negara demokrasi yang sehat peran oposisi harus ada.

"Konstitusi kita memberi ruang untuk kemudian berada di kabinet atau berada di luar kabinet.

Dulu juga PDIP di luar kabinet dan biasa saja.

Kalaupun sekarang PKS berada di luar kabinet gak perlu dianggap sebagai suatu hal yang dalam tanda kutip harus dicurigai dan dipersekusi," pungkasnya. 

Berikut komentar Hidayat Nur Wahid setelah Fahri Hamzah menyebut PKS lebih dekat dengan Presiden RI Joko Widodo.
Berikut komentar Hidayat Nur Wahid setelah Fahri Hamzah menyebut PKS lebih dekat dengan Presiden RI Joko Widodo. (dok. MPR)

PKS Senang Koalisi Indonesia Kerja Solid

Koalisi Indonesia Kerja solid menolak tambahan partai baru di luar partai pendukung Jokowi-Maruf, sikap ini mendapat dukungan dari PKS.

Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera, Pipin Sopian, mendukung kesolidan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) jika memang menolak penambahan partai politik baru di koalisinya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved