Seorang Rekan Kena Lempar Batu Usai Beli Orderan, Para Driver Gojek di Padang Langsung Bereaksi

Mengetahui seorang rekannya terkena lemparan batu sesaat membeli orderan, para driver ojek online Gojek Kota Padang, langsung bereaksi

Editor: Doan Pardede
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Sejumlah anggota kepolisian berupaya untuk mengamankan situasi dan lokasi di tempat berkumpulnya massa driver ojek online dari Gojek di Jalan Dipenogoro, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (30/7/2019) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Massa driver Gojek berkumpul pada Selasa (30/7/2019) malam di Jalan Dipenogoro, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Massa tersebut bereaksi setelah seorang rekannya terkena lemparan batu sesaat membeli orderan di tempat Rubels Shake, kawasan Nipah, Kota Padang, Sumbar.

Hingga kini terduga pelaku pelemparan terhadap driver ojek online Gojek tersebut, belumlah diketahui identitasnya.

Belum diketahui identitas pelaku pelemparan, yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa malam.

Seorang pria berjaket khas Gojek tampak berupaya untuk menenangkan rekan-rekannya yang berkerumun serta bereaksi atas pelemparan seorang rekan mereka di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Dipenogoro, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (30/7/2019) malam.
Seorang pria berjaket khas Gojek tampak berupaya untuk menenangkan rekan-rekannya yang berkerumun serta bereaksi atas pelemparan seorang rekan mereka di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Dipenogoro, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (30/7/2019) malam. ((TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR))

Berselang kemudian massa driver ojek online Gojek berkumpul di sekitar TKP, sehingga membuat akses jalan terputus serta lalu lintas terhambat oleh kerumunan massa tersebut.

"Rekan saya kena lempar dengan batu di Nipah, dan teman saya ini tidak tahu kenapa ia dilempar dengan batu tersebut," ujar Rival (37), Selasa (30/7/2019).

Rival menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurutnya, bahwa temannya sempat dikejar juga diduga memakai senjata tajam (Sajam).

"Jadi, kawan-kawan kami mendapat kabar dan tidak terima dengan hal tersebut," ujar Rival.

Rival menjelaskan bahwa driver ojek online lainnya berkumpul di TKP, niatnya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan, rekan lainnya bernama Afrial (45) menambahkan bahwa ia dan driver Gojek lainnya sudah seperti saudara semuanya.

Pantauan TribunPadang.com, terlihat sejumlah anggota polisi sudah berjaga-jaga di lokasi kejadian atau TKP.

Bahkan Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan beserta pejabat jajaran Polresta serta polsek dan anggotanya langsung meninjau ke lokasi dan menenangkan massa.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengatakan bahwa ia belum bisa memberikan keterangan tentang kronologi awal kejadian.

"Jadi, malam ini kami baru bisa melihat bahwa dari saudara-saudara yaitu driver (ojek online) Gojek melaporkan adanya suatu tindak pidana," kata Kombes Pol Try Himawan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved