Soal Sampah, Anies Baswedan Minta Anggota DPRD DKI Hati-hati, Bisa Nyerang Gubernur Terdahulu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan Bestari Barus, Anggota DPRD DKI Jakarta yang menyoal tentang pengelolaan sampah Pemprov DKI
"Namun pada 2021 nanti, TPA tersebut akan mengalami overload, sehingga dibutuhkan teknologi pengelolaan seperti di Kota Surabaya," ujar dia.

Anies: Biar diselesaikan Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, persoalan sampah di Jakarta akan diurus oleh Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI.
Anies menyampaikan itu untuk menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.
Bestari sebelumnya menyebut ingin memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menyelesaikan persoalan sampah Jakarta.
"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta, oleh Pemprov Jakarta.
Jadi, Pak Bestari itu mungkin lagi siap-siap mau pensiun," ujar Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).
• Udara Jakarta Kian Tak Sehat, Anies Ungkap Ada Hal Aneh di Jakarta Selatan, Curiga Tol Penyebabnya
• Foto Hitam Putih Novel dan Anies Duduk Berdua di Masjid usai Salat Ini Jadi Sorotan dan Banjir Doa
• Kalah di PTUN, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bertekad Terus Lawan Reklamasi Teluk Jakarta
Anies juga menyinggung pernyataan Bestari soal pengelolaan sampah di Jakarta.
Menurut Anies, pernyataan Bestari itu menceritakan soal pengelolaan sampah sebelum dia menjabat sebagai gubernur.
"Sebetulnya Pak Bestari itu menceritakan pengolahan sampah selama ini.
Saya sedang mengubah.
Sebelum saya bertugas, tidak ada pengelolaan ITF (intermediate treatment facility).
Sekarang kita mulai ada ITF, lagi diproses," kata Anies.
"Pak Bestari itu membicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin.
Jadi, beliau suka lupa, maunya nyerang gubernur yang sekarang, lupa ini nyerang gubernur yang sebelum-sebelumnya tuh," tambah dia.