Agrowisata
Agrowisata Kang Bejo Balikpapan Mulai Dihiasi Lukisan Dinding, Kreasi Bertema Lingkungan Hidup
Kini warga sekitaran di Kampung Kangkung Sumber Rejo Balikpapan ini mulai menambah kemolekan Agrowisata Kang Bejo ini di Kalimantan Timur.
Penulis: Ilo |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Keberadaan lokasi wisata alam berbasis Agrowisata di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur kini mulai bermunculan. Meski Kota Balikpapan selalu diidentikan sebagai kota minyak, tentu saja Kota Balikpapan juga simpan panorama alam yang dijadikan wisata.
Yakni konsep Agrowisata. Kali ini Agrowisata yang muncul di Kota Balikpapan yakni Kampung Kangkung Sumber Rejo di Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Nama Kampung Kangkung Sumber Rejo ini disingkat dengan sebutan Kang Bejo. Keberadaan Agrowisata ini berada di tengah pusat perkotaan Balikpapan, Agrowisata Kang Bejo ini dihimpit oleh padatnya pemukiman penduduk di Balikpapan Tengah.
Sebagian besar, lokasi tanah di Balikpapan Tengah telah padat, berdiri jejeran banyak rumah penduduk. Tapi tidak dengan Agrowisata yang lahanya masih seluas sekitar 1 hektaran ini masih mempertahakan sebagai Kampung Kangkung Sumber Rejo atau Kang Bejo Balikpapan.
Kini warga sekitaran di Kampung Kangkung Sumber Rejo ini mulai menambah kemolekan Agrowisata Kang Bejo ini. Agrowisata tidak sekedar suguhkan karpet hijau tanaman kangkung namun juga ada seni lukisan dinding yang menjadi pengiring masuk ke area Kang Bejo.
Hal ini diungkapkan oleh Yethi Hernawati, penggiat Kampung Kangkung Sumber Rejo, menjelaskan kepada Tribunkaltim.co pada Kamis (1/8/2019) siang.
Saat ini keberadaan Agrowisata Kang Bejo terus dipercantik, dilakukan tampilan inovasi yang penuh warna supaya tampilan Agrowisata Kang Bejo ini semakin oke dan mengesankan bagi para pengunjung Kampung Kangkung Sumber Rejo.
"Tembok-tebok rumah warga yang jadi jalan pengiring ke kawasan Kang Bejo dilukis. Termasuk rumah saya rela untuk digambar-gambar dindingnya," katanya yang tinggal di RT 40, Sumber Rejo Dua ini.
Kegiatan melukis tembok di area Agrowisata dilakukan secara gotong-royong, warga masyarakat sekitar di Kang Bejo bahu membahu kerja bakti menata Kang Bejo sebagai lokasi Agrowisata yang asyik untuk dikunjungi.
Lukisan tembok di kawasan Agrowisata Kang Bejo pun bertema lingkungan hidup. "Sempat ada mahasiswa dari Universitas Balikpapan sama Universitas Mulawarman Samarinda ikut juga bantu. Ada yang sumbangsih buat karya lukisan tembok," kata Yethi.

Keberadaan Kampung Kangkung Sumber Rejo diharapkan menjadi satu di antara alternatif menyuguhkan lokasi Agrowisata baru di Balikpapan, dan warga masyarakat yang ada di Balikpapan pun bisa punya pilihan ragam tempat destinasi yang paling mantap.
Sementara ini, pengunjung yang datang ke Agrowisata Kang Bejo tidak dipungut biaya, alias gratis. Pengunjung bisa melihat aktivitas para petani kangkung yang bercocok tanam dan panen tanaman kangkung yang hijau-hijau segar. Biasanya untuk bisa berjumpa dengan petani kangkung lebih mudahnya bersua di pagi hari.
"Silakan bisa datang. Tapi mohon maaf jika masih banyak kekurangan, ini lagi terus dibenahi jadi tempat Agrowisata yang ideal buat pengunjung," ungkap perempuan yang hobi main alat musik rebana ini.
Rencananya, kata Yethi, di lokasi Kampung Kangkung Sumber Rejo nantinya akan ada semacam bazar sayur-sayuran, dan transfer ilmu pertanian yang langsung bisa melihat dari para petani yang benar-benar terjun dibidang agroculture.
"Ada bazar dari pelaku usaha kecil menengah yang bersumber dari tanaman kangkung. Ada edukasi hidroponik, bercocok tanam kangkung sampai tauge," ujar perempuan kelahiran Balikpapan ini.
Dijadikannya Kampung Kangkung Sumber Rejo sebagai Agrowisata di Balikpapan tentu saja disambut positif oleh sejumlah petani kangkung di Kang Bejo. Satu di antaranya, Saminem, petani berusia 65 tahun ini mengaku gembira, kawasan Kampung Kangkung Sumber Rejo menjadi Agrowisata.
Selain bertambah terkenal, pastinya bisa menjadi bahan tontonan bagi kaula muda mengenai pekerja petani yang sekarang sudah mulai sepi peminat.

"Semua petani Kangung disini setuju, kami senang jadi Agrowisata. Dikunjungi orang banyak dari mana saja silakan saja," ujar Saminem.
Yang mau lihat cara bercocok tanam atau sampai mau beli sayur kangkungnya bisa langsung datang ke Agrowisata Kang Bejo.
"Silakan saja. Mau beli bisa seikat Rp 5 ribu, bagus-bagus kangkungnya ini," ujar Saminem lagi yang menawarkan ke Tribunkaltim.co
Keberadaan Kampung Kangkung Sumber Rejo atau yang biasa disingkat dengan sebutan Kang Bejo ini jadi lokasi Agrowisata pertanian kangung.
Ada puluhan petani yang bergantung hidup pada Kampung Kangkung Sumber Rejo, Balikpapan ini.
Saminem pun per bulan rata-ratanya bisa meraup penghasilan hingga Rp 5 juta, dengan syarat kondisi pertanian kangkungnya tumbuh subur tidak diserang hama dan terjangan luapan banjir.

"Saya sudah 10 tahun bertani disini, Kampung Kangkung Sumber Rejo. Lumayan penghasilannya per bulan. Yang penting rajin, ulet tak kenal menyerah, ada saja rezeki kita dapat dari Kampung Kangkung Sumber Rejo ini, jadi petani," ujar janda beranak dua ini.
Lahan Kampung Kangkung Sumber Rejo yang dipakai oleh Saminem bukan milik sendiri tetapi sewa dengan seseorang pemilih lahan yang selalu berkomitmen menjadikan lahannya sebagai Kampung Kangkung Sumber Rejo.
"Sewa tanahnya, bukan tanah saya ini. Per bulan saya bayar Rp 180 ribu dapat tiga petak lahan kangkung," ungkapnya.
Informasi yang disampaikan oleh Yehti, rencananya pada 4 Agustus 2019, lokasi Agrowisata Kang Bejo ini akan diresmikan sebagai destinasi wisata baru di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berharap, melalui kehadiran Kang Bejo di Balikpapan bisa menjadi suguhan apik dunia wisata di kota minyak, Balikpapan.
Kata dia, beri kesan Balikpapan tempat yang enak dikunjungi, ada banyak tempat wisata. Masyarakat sekitar Kang Bejo juga bisa hidup roda ekonominya, mengandalkan Agrowisata, pertanian tidak boleh disingkirkan.
"Kan kesan selama ini dunia pertanian itu bukan hal yang enak. Sekarang tidak juga," katanya.
• Agrowisata Kang Bejo Balikpapan, Urat Nadi Kehidupan Petani dan Daulat Kangkung di Tengah Perkotaan
• Kampung Kangkung Sumber Rejo, Kisah Sumber Kangkung Berkualitas, Memasok ke Penjuru Balikpapan
Selama ini, keberadaan Kampung Kangkung Sumber Rejo hanya dikenal sebagai 'gudang kangkung' yang didistribusikan ke berbagai penjuru di Kota Balikpapan. Orang sudah banyak mengenal, kangkung dari Sumber Rejo Balikpapan punya kualitas terbaik.
"Hanya terkenal hasilkan panen kangkung lalu dijual ke pasar, sekarang ditambah lagi Kampung Kangkung Sumber Rejo jadi Agrowisata, banyak aneka macam menarik dan menghibur," tutur Yehti.
Pemasaran hasil pertanian kangkung di Kang Bejo menyebar ke berbagai penjuru pasar basah yang ada di Kota Balikpapan.
Seperti di antaranya ke Pasar Pandansari, Pasar Butun, Pasar Baru sampai Pasar Klandasan.
Penasaran dengan kondisi Kang Bejo Balikpapan, silakan mampir, singgah langsung, berada di pusat kota, mudah untuk dijangkau dengan kendaraan bermotor roda dua maupun mobil.
(Tribunkaltim.co/BudiSusilo)