Gunung Tangkuban Parahu Erupsi
Status Gunung Tangkuban Parahu Dinaikkan ke Waspada, PVMPG Ingatkan soal Erupsi yang Bisa Tiba-tiba
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status atau tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu.
Menurutnya, tipe erupsi freatik di Gunung Tangkuban Parahu bisa tiba-tiba, sehingga pihak pengelola harus meningkatkan kesiapsiagaannya agar wisatawan yang berkunjung bisa aman.
"Tapi itu (kesiapsigaan) bukan kewenangan PVMBG, apalagi sampai menutup," katanya.
Sebelumnya, Jumat pekan lalu Gunung Tangkuban Parahu juga mengalami erupsi. (*)
Baca juga :
Deretan Foto Terkini Sisa Erupsi Gunung Tangkuban Perahu, Warga Sibuk Bersihkan Debu Tebal
Erupsi Gunung Tangkuban Perahu, Begini Dampaknya Pada Aktivitas Sesar Lembang Menurut BMKG
Legenda dan Mitos Seputar Gunung Perahu
Sebagaimana diketahui, Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Jawa Barat yang terletak di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Gunung tersebut terlihat seperti perahu raksasa yang tertelungkup jika dilihat dari tempat wisata itu.

Kenapa disebut Gunung Tangkuban Parahu?
Dikutip dari laman Kompas.com berjudul Mengapa Dinamakan Tangkuban Parahu? pada 12 Desember 2013, Geografiwan sekaligus Pengamat dan Pecinta Lingkungan, T. Bachtiar menjelaskan soal gunung yang dikenal dengan nama Gunung Tangkuban Parahu itu.
Menurutnya, gunung tersebut terlihat bentuknya seperti perahu terbalik karena ada dua kawah yang berdampingan antara arah barat dan timur.
Artinya, gunung tersebut hanya terlihat seperti perahu terbalik dari arah selatan (Lembang) saja.
"Karena ada dua kawah yang berdampingan dengan arah barat dan timur. Jadi, terlihat gunung itu dari arah selatan seperti perahu terbalik. Itu sebabnya mengapa Gunung Tangkuban Parahu, bentuknya terlihat seperti perahu yang terbalik. Jadi hanya orang yang melihat dari arah selatan yang melihat gunung itu seperti perahu yang terbalik," kata Bachtiar di Bandung, Rabu (11/12/2013).
Baca juga :