BREAKING NEWS - Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kolam Galian, Tak Tertolong Meski Dibantu Tukang Bangunan

Kasus bocah tenggelam di lubang galian terjadi di Sangatta, Kutai Timur, meski cepat diangkat, namun nyawa bocah ini tak tertolong.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Margaret Sarita
Ini lubang galian tempat bocah tenggelam di Sangatta Kutai Timur 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Breakingnews, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kolam Galian, Tak Tertolong Meski Dibantu Tukang Bangunan.

Kasus bocah tenggelam di lubang galian terjadi di Sangatta, Kutai Timur, meski cepat diangkat, namun nyawa bocah ini tak tertolong.

Kali ini terjadi di lubang galian di Jalan Ringroad Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.

Muhammad Rizki, bocah berusia 9 tahun tenggelam saat berenang di kolam tersebut bersama teman-temannya, Sabtu (3/8) sekitar pukul 15.30 wita.

Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kapolsek Sangatta, Iptu Slamet Riyadi mengatakan korban tenggelam setelah berenang bersama teman-temannya di kolam galian.

Rizki yang tidak bisa berenang tiba-tiba tidak muncul lagi ke permukaan air.

“Melihat korban tidak muncul ke permukaan, teman-temannya langsung memberi tahu dua pekerja bangunan yang sedang membangun sarang burung walet.

Keduanya diberitahu, kalau teman mereka yang bernama Rizki, tenggelam di lobang galian yang berada sekitar 50 meter di belakang lokasi bangunan,” kata Slamet.

Kedua pekerja yang didatangi teman-teman korban, Abdul Majid dan Irfan, langsung ke TKP.

Di danau tersebut, Irfan langsung melompat ke dalam air.

Ia melihat kaki korban.

Pihak Kepolisian melakukan olah TKP lokasi terjadinya anak tenggelam di danau galian di kawasan Kelurahan Singa Geweh, Sangatta Selatan
Pihak Kepolisian melakukan olah TKP lokasi terjadinya anak tenggelam di danau galian di kawasan Kelurahan Singa Geweh, Sangatta Selatan (tribunkaltim.co/Margaret Sarita)

Kemudian naik ke permukaan untuk ambil nafas.

Bergantian Abdul Majid yang menyelam dan berhasil menarik almarhum dari dasar kolam ke permukaan air.

“Keduanya telah berupaya secepat mungkin menarik almarhum ke permukaan, kemudian memberi bantuan nafas dan segera dibawa ke rumah korban.

Upaya –upaya tersebut, belum berhasil membuat almarhum tersadar.

5 Fakta Bocah Tenggelam di Belakang Perumahan Pesona Azarya, Sempat Tanya soal Penunggu Gaib

Pemerhati Sebut Samarinda Belum Kota Layak Anak, Jika Masih Ada Korban Meninggal di Lubang Tambang

Gubernur Kaltim Isran Noor Ungkap Pembahasan dengan Komnas HAM soal Korban Kolam Tambang

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved