Breaking News
BREAKING NEWS Murhum Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Mahkota II Samarinda, Diduga Soal Asmara
Sebelum terjun bebas ke Sungai Mahakam, korban bersama teman-temanya baru saja mengembalikan baju ke kekasihnya yang tinggal di Kota Samarinda.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemuda pengangguran diketahui melompat dari jembatan Mahkota II Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, usai terlibat pertengkaran dengan kekasihnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (4/8/2019) siang tadi sekitar pukul 15.00 Wita, di jembatan sisi Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Korban atas nama Murhum alias Reski alias Balak, yang sehari-hari tinggal di kost temannya, Jalan Trikora, Simpang Pasir, Kota Samarinda.
Dari keterangan yang dihimpun, korban memutuskan untuk terjun dari jembatan Mahkota II ke sungai Mahakam, dengan ketinggian mencapai 15 meter itu disebabkan karena permasalahan asmara.
Sebelum terjun bebas ke Sungai Mahakam, korban bersama teman-temanya baru saja mengembalikan baju ke kekasihnya yang tinggal di kawasan Samarinda Seberang.
Baju itu dikembalikan sebagai tanda kekecewaan, kendati baju itu merupakan pemberian dari kekasih korban. Namun sebelum pengembalian baju itu dilakukan, sekitar pukul 14.30 Wita korban telah lebih dahulu ada di rumah kekasihnya.
Seorang teman korban sempat melihat korban menampar kekasihnya. Setelah itu, kekasih korban mengatakan ingin fokus bersekolah, hal itulah yang diduga menyebabkan korban nekat melompat.
"Saya sempat lihat dia (korban) nampar ceweknya. Setelah itu kami kembali ke kost," ucap Dimas (16) salah seorang teman korban, Minggu (4/8/2019).
Di kost yang disewa oleh Rosul (22) itulah, korban dan teman-temannya minum-minuman keras, mulai dari miras botolan hingga tradisional jenis tuak.
• Dipermalukan, Dipecat hingga Bunuh Diri, Ini Sederet Kisah Pahit Jadi Nasabah Pinjaman Online Ilegal
• 5 Momen Putri Bos Hotel GTM Balikpapan Tewas, Terjatuh dari Lantai 8 Sampai Diminta tuk Pijat Ibunya
Saat itu, sejumlah teman korban tampak memanas manasin korban untuk kembali mendatangi kekasihnya. Hal itulah yang membuat korban kembali datang ke rumah kekasihnya guna mengembalikan baju tersebut.
Sepulangnya dari rumah kekasihnya, korban lantas berkata kepada teman-temannya ingin mencari angin di jembatan Mahkota II, Kota Samarinda.
Saat kendaraan masih bergerak, tiba-tiba korban yang saat itu digonceng oleh Fajar Ramadhan (22), melompat dari motor, dan langsung menuju ke pinggir jembatan.
Teman-teman korban yang melihat hal itu, langsung menghentikan kendaraan, bergegas mengejar korban. Namun upaya itu sia-sia karena korban terlanjur melompat duluan.
"Tiba-tiba dia turun dari motor, lalu ke pinggir jembatan. Kami sempat ngejar dia, tapi keduluan loncat," imbuh Fajar.
Tidak ingin tinggal diam saja, teman-teman korban lantas menuju bawah jembatan untuk melakukan pencarian. Bahkan, seorang teman korban, atas nama Rosul sempat berenang di sungai untuk mencari korban, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.