Ibu Kota Baru

BPS Nilai Kaltara Bakal jadi Jawa Barat ya Kalimantan, Jika Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur

Kaltara berpeluang besar menjadi daerah penyangga pusat pemerintahan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, layaknya Jawa Barat jadi penyangga Jakarta.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan
Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Utara (BPS Kaltara), Eko Marsoro saat ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerjanya Tanjung Selor pada Senin (5/8/2019) siang. 

Belum lama ini Gubernur Kaltara Irianto Lambrie sempat bertatap muka dengan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor saat menghadiri halal bi halal warga Kalimantan Timur di Jakarta, usai Idul Fitri 1440 Hijriah yang lalu.

"Saya sudah sempat menyampaikan sebelumnya kepada Pak Isran Noor di Jakarta, di acara Halal bi halal warga Kalimantan Timur, bahwa kami sepakat soal pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur," tuturnya kepada Tribunkaltim.co di Kota Samarinda pada Sabtu (27/7/2019) siang. 

Tapi mestinya, kata dia, seharusnya Gubernur Kalimantan Timur cepat tanggap, dan berinisiatif.

"Harusnya langsung mengadakan pertemuan bersama gubernur dari 5 provinsi di Kalimantan," imbuh Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, saat menghadiri acara Seminar Nasional, soal kesiapan Kalimantan Timur, tentang pemindahan ibu kota Indonesia, di Lamin Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda.

Nah, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, menyatakan, setelahnya, apabila sudah diadakannya pertemuan, akan mendapatkan hasil keputusan, daerah mana yang mesti didukung bersama, untuk kemudian dikoordinasikan kepada pemerintah pusat.

"Kalau misal sebelumnya sudah ada pertemuan, nantinya kita akan bersepakat, daerah mana yang fokus kita dukung, dan diserahkan kepada Presiden untuk lokasi Ibu Kota Baru negara Indonesia," jelasnya menambahkan.

Kemudian membahas soal apa saja faktor yang membuatnya sepakat mendukung Kalimantan Timur.

Salah satunya ialah tentang letak geografisnya Kalimantan Timur yang dianggap strategis.

Ditambah lagi infrastruktur di Kalimantan Timur sendiri sudah lengkap.

"Wilayah di Kalimantan Timur itu punya letak geografis yang pas, dan mudah ditata untuk dibangun. Kondisi tanahnya tidak gembur yanh dapat mengakibatkan gempa atau longsor dan semacannya," terangnya.

Dirinya mengaku telah menyampaikan pesan kepada Gubernur Kalimantan Timur agar cepat bergerak, dan tidak berlarut-larut. Namun tidak mendapat respon cepat dari Gubernur Kaltim Isran Noor.

"Beliau (Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor) sempat saya sampaikan pesan dia cara di Jakarta itu, agardiadakan pertemuan," tutur Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.

"Tapi seperti kita tahu bersama lah Pak Isran Noor bagaimana, ya jadi ketika saya ajak membahas itu, beliau cuek-cuek saja, dan sekarang baru mengadakan seminar," ungkap Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.

Soal keuntungan sebagai Ibu Kota Baru Indonesia, bagi Kalimantan Timur, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan banyak hal yang akan didapat oleh Kalimantan Timur, khususnya soal kesejahteraan masyarakatnya.

"Keuntungan politiknya sebenarnya banyak, karena bersifat Internasional kan, karena bisa menjadi pusat kunjungan pariwisata. Kemudian dilini distribusi juga sudah maju, ketimbang Kaltara yang masih baru," jelasnya.

(Tribunkaltim.co/Arfan M)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved