Geger Penemuan Mayat di Perairan Mahakam Desa Jongkang Kutai Kartanegara, Begini Cirinya

Motoris feri tradisional menemukan mayat seorang pria itu saat mengantarkan penumpang menyeberang dari Pal 9 menuju arah Desa Jongkang.

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Rahmad Taufiq
Warga menunjukkan posisi penemuan mayat tanpa identitas di perairan Mahakam, di dermaga penyeberangan Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, Kukar, Senin (5/8/2019) pagi. 

TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan motoris feri tradisional mengambang di perairan Sungai Mahakam di Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur pada Senin (5/8/2019) pukul 07.30 Wita.

Mayat Mr X ini ditemukan dalam posisi telungkup.

"Mayat tanpa identitas ini berada tak jauh dari dermaga feri tradisional Desa Jongkang," kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Loa Kulu Iptu Dharwies Yusuf ditemui di kamar mayat RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang kepada Tribunkaltim.co

Motoris feri tradisional menemukan mayat seorang pria itu saat mengantarkan penumpang menyeberang dari Pal 9 menuju arah Desa Jongkang.

Dharwies mengatakan, warga sempat melihat laki-laki tersebut berkeliaran di sekitar Jongkang.

Menurut warga, pria itu kerap marah-marah tanpa alasan sehingga mereka takut mendekat.

"Kades Jongkang sempat menyuruh laki-laki asing ini pergi karena warga merasa terganggu. Ia berasal dari Palopo (Sulawesi Selatan) . Lalu pria itu pergi ke arah Sungai Mahakam," tuturnya.

Saat ditemukan pria berjanggut putih sepanjang 7 cm itu mengenakan sweater hitam dan celana kain warna senada.

Ia juga memakai kalung tasbih dan gelang tasbih di tangannya.

Mulki Tenggelam di Perairan Desa Rantau Panjang Paser, Diduga Terjatuh dari Kapal

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Bupati Edi Sosialisasi Jangan Buang Sampah di Sungai Mahakam

Pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini kerap bicara sendiri sambil berjalan tanpa tujuan.

Mayat laki-laki yang ditemukan di perairan Mahakam ini segera dievakuasi oleh anggota Polsek Loa Kulu dibantu Tim Inafis Polres Kukar, BPBD Kukar, Satpol PP Loa Kulu dan warga sekitar.

Mayat segera dilarikan ke RSUD AM Parikesit untuk divisum.

"Hasil visum sementara tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan. Hanya kulitnya mengelupas akibat pembusukan karena diduga mayat sudah 2 hari tenggelam," ucap Dharwies.

Burung Gagak Dianggap Jadi Pertanda Petaka, Kakek Bersama 2 Cucu Tenggelam di Sungai

Kaur Inafis Polres Kukar Aiptu Dian Heri Wahyudi menambahkan, hasil visum tidak ditemukan luka terbuka dan luka memar.

"Selanjutnya kami akan melakukan pencarian identitas korban melaluisidik cari, kami membawa alat sidik jari, mudah-mudahan korban terdaftar dalam Disdukcapil sehingga memudahkan kami dalam melacaknya," kata Dian.

(Tribunkaltim.co/Rahmad Taufik)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved