Presiden Jokowi Tampak Emosi Usai Dengar Penjelasan Dirut PLN, Ogah Ladeni Wawancara Wartawan
Presiden Jokowi ogah mendengar penjelasan berbelit Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani terkait listrik padam, langsung pergi meninggalkan wartawan
Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian.
Sehingga kita tahu sebelumnya.
Kok tahu-tahu drop," kata dia.
Sripeni lalu meminta waktu lagi untuk memberi penjelasan tambahan.
Ia lalu kembali memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan ini tidak terantisipasi.
Menanggapi itu, Presiden hanya meminta agar PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.
"Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya, yang memang dari beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apapun agar segera bisa hidup kembali.
Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai keulang kembali.
Itu saja permintaan saya.
Oke terima kasih," kata Jokowi.
Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor PLN.
Ia menolak meladeni wawancara dengan media massa.

Tak Ada Rencana Cadangan
Kondisi listrik padam di DKI Jakarta yang tak kunjung beres memantik reaksi Presiden Jokowi, hingga menyebut PLN tak punya rencana cadangan meski manajemen gemuk.
Presiden Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN Persero untuk mempertanyakan soal pemadaman listrik pada Minggu (4/8/2019), yang berdampak besar terutama di Jakarta.